Rabu, 06 April 2016
- Rabu, April 06, 2016
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Danramil 0812/11 Kedungpring, bersama rombongan Tim “Sergap” dari KUPT Pertanian, PPL Kec Kedungpring dan Bulog Lamongan melakukan pengawalan langsung turun ke sawah transaksi penyerapan gabah oleh Bulog Lamongan ditingkat produsen gabah dibeberapa wilayah sentra produksi padi Kabupaten Lamongan.
Pembelian langsung gabah petani oleh Bulog Lamongan tersebut, dilakukan di Desa Majenang, Kecamatan Kedungpring, hari Selasa (6-4-2016) milik Bapak Bambang Saputro dengan lahan kurang lebih 2 ha, menghasilkan gabah sekitar 12 ton. Hal itu dilakukan agar harga pasar gabah ditingkat petani laku sesuai harapan. Sehingga para petani dapat merasakan kesejahteraan dari hasil jerih payahnya.
Sedangkan dari Kepala Bulog Babat Lamongan Bapak Budi, Bulog akan membeli langsung hasil gabah petani hanya di beli 1 ton seharga Rp.3700,-/kg sedangkan yang 11 ton tidak dibeli dikarnakan keadaanya masih basah dengan kadar air nya sampai 30, banyak yang masih hijau dan masih banyak kotorannya. Dari kondisi gabah itulah pihak dari Bulog Babat tidak mau mengambil yang sisa Gabah sebanyak 11 ton tersebut.
Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan memerintahkan, agar Danramil dan Babinsa Jajaran Kodim 0812 Lamongan menjaga agar tidak ada pihak ketiga (Tengkulak) yang masuk ke petani, yang hasil panennya sudah dibeli oleh Bulog Lamongan.“Diminta para pendamping petani di Desa-Desa, agar menginformasikan rencana panen padi diwilayahnya, sehingga bisa dibeli oleh Bulog Lamongan” ujarnya menghimbau.
Dengan kerjasama yang saling bahu-membahu dalam rangka percepatan penyerapan beras dan gabah petani tersebut, diharapkan Swasembada Pangan Nasional yang diprogramkan Pemerintah Republik Indonesia segera terwujud. (arf).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar