Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 09 April 2016

Pembinaan Sumberdaya Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Desa se- Kecamatan Bubulan Bojonegoro

pembinaan


KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Upaya mewujudkan tata kelola Pemerintahan Desa yang baik, untuk menjadikan wong Bojonegoro yang sehat, cerdas, produktif serta bahagia. Di Pendopo Kecamatan Bubulan dilaksanakan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Desa se- Kecamatan Bubulan, Kamis (7/04/2016).

Acara yang digelar mulai 7 sampai dengan 14 April 2016 tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, MSi, Wakil Bupati, Setyo Hartono, Ketua DPRD, Mitroatin, Inspektorat, Kadispenda, Kejaksaan Negeri, Danramil 0813-19/Bubulan, Kapten Inf Saeful Amin, Muspika, KUPT dan Kepala Desa serta Kepala Sekolah se- Kecamatan Bubulan.

Dalam sambutanya, Bupati mengatakan sebagai Aparatur Pemerintahan agar selalu terbuka dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat. "Untuk itu, setiap aparat dalam menjalankan tugasnya harus sebagai pelindung, melayani dan mengemban amanat serta memberdayakan masyarakat" tegasnya.

Selain itu, masih menurut Bupati, untuk mewujudkan pembangunan Bojonegoro yang lebih baik lagi diperlukan keterlibatan publik, tiga pilar membangun Desa, percaya dengan kekuatan dan kemampuan dirinya sendiri. Sehingga diperlukan dengan saling sinerginya Komponen Desa mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa dan Masyarakat itu demi kemajuan Desa.

"Yang terpenting sebagai aparatur pemerintahan, mendahulukan semangat memberi dari pada meminta. Dalam artian dengan memberi kita mampu berbuat banyak untuk masyarakat, namun sebaliknya dengan meminta kita tidak pernah merasa puas" ujarnya.

Sementara itu, Camat Bubulan, Moch Yasir mengatakan, bahwa saat ini pada umumnya hasil pertanian diwilayah Bubulan cukup baik. Sehingga pihaknya meminta adanya perbaikan infrastruktur jalan, sebagai akses agar hasil pertanian itu dapat di jual keluar daerah. "Selain itu juga saat ini masih dilakukan upaya mengatasi permasalah sanitasi dan ketersediaan air bersih. Agar pendistribusianya bisa adil dan merata serta bisa di nikmati seluruh masyarakat" pungkasnya.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar