Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 11 April 2016

Rumkital dr. Oepomo Lantamal V, Latih Pengawaknya Atasi Kebakaran



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memaksimalkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pasien, Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. Oepomo Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Surabaya bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya melatih para pengawak rumah sakit untuk mengatasi bahaya kebakaran, Senin (11/4).

Latihan yang dimulai pukul 10.00- Wib tersebut, disimulasikan terjadi kebakaran di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumkit dr.Oepomo, sehingga terjadi sedikit kekacauan dari para pasien dan pengunjung Rumkit yang berlokasi di Jl. Laksda M. Nazir no 56 Tanjung Perak, Surabaya tersebut.

Dalam keadaan sedikit panik tersebut, salah seorang personel Rumkit dr.Oepomo berhasil menghubungi PMK Kota Surabaya untuk meminta pertolongan untuk pemadaman. Sambil menunggu tim PMK tiba, para personel Rumkit dr.Oepomo sesuai dengan tugas masing-masing dalam organisasi pemadaman kebakaran, melakukan upaya-upaya untuk menyekat atau melokalisir kebakaran.

Dalam waktu tidak terlalu lama, tim PMK Kota Surabaya tiba dan melakukan pemadaman api dilokasi kejadian, serta mengevakuasi korban. Itulah sedikit skenario tentang simulasi penanganan bahaya kebakaran yang dimainkan para personel Rumkit dr. Oepomo Lantamal V Surabaya.

Menurut Kepala Rumah Sakit dr. Oepomo, Lantamal V Letkol Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp.Bs mengatakan simulasi penanganan kebakaran ini digelar dalam rangka memberikan pengetahuan, pemahaman dan praktek lapangan secara riil dilakukan orang-perorang sesuai tugasnya masing-masing dalam upaya penanganan kebakaran sebelum tim PMK tiba dan melakukan aksinya.

Pelatihan ini lanjutnya, sangat penting, terutama bagi anggota Rumkital dr. Oepomo, terkait dengan peralatan yang serba elektrik, yang di awaki oleh para anggota dan berhubungan dengan listrik, sehingga rawan akan terjadinya arus pendek sehingga dapat mengakibatkan kebakaran.

"Pelatihan ini harus di lakukan secara bertahap, berjenjang dan berlanjut, agar para personel dijajarannya terampil dalam mengatasinya, apabila sewaktu waktu terjadi kebakaran".

Dalam latihan ini kata Imam –sapaan akrab Karumkit dr.Oepomo- sebelum melaksanakan latihan, para peserta terlebih dahulu mendapatkan teori yang disampaikan oleh para instruktur Dinas pemadam Kebakaran Kota Surabaya dan dilanjutkan dengan praktek dilapangan.

Untuk teori diantaranya disampaikan Seksie Pelatihan Dinas PMK Surabaya, Purwo Nugroho, tentang  pencegahan Kebakaran listrik dan cara pemadamannya,  penanggulangan kebakaran akibat arus pendek dan  petunjuk bila terjadi kebakaran dan hambatan unit PMK.

Setelah melaksanakan teori, para peserta langsung praktek dilapangan dengan pengenalan alat-alat PMK dan penggunaanya (CO2, Powder, dan Karung basah). Pelatihan ini di ikuti sedikitnya 60 orang. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar