Senin, 18 April 2016
- Senin, April 18, 2016
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kesuksesan program pemerintah dalam membangun mentalitas kemandirian pangan perlahan tapi pasti, mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Lahan pertanian yang terletak di Desa Klampitan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, menjadi saksi bisu, pencapaian peningkatan produktifitas pangan, khususnya tanaman padi, sekaligus mempromosikan serapan gabah petani, senin (18/04/2016)
Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, bersama Danramil Purwoasri ,Kapten Inf M.Yunus, Camat Purwoasri, Suherman dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Imam Widodo Santoso serta Kepala Bulog Sub Drive V Kediri ,Wahyu Sutanto, bersama-sama para petani setempat, menghadiri selamatan Panen Raya di hamparan lahan seluas kurang lebih 6 hektar tersebut. Dari konfirmasi Ketua Gapoktan Desa Klampitan, Mustakim, hasil pertanian rata-rata per hektar saat ini, mampu menembus 7,8 ton gabah kering panen, lebih tinggi dibanding 2 – 3 tahun yang lalu ,yang hanya mencapai 7,1 ton per hektar.
“Pengabdian petani tanpa batas, harus kita apresiasi positif, dan tidak boleh dibelenggu oleh motif-motif lain yang berlawanan dengan harapan menuju swasembada pangan. Optimisme harus ada dalam pikiran bapak-bapak (petani), jangan berhenti sebelum tanah ini kering dan air sudah punah, yakinlah, impor pangan tidak akan lagi kita lakukan, kalau negeri ini sudah mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Saya juga mohon supportnya untuk memasok serapan gabah petani ke Bulog, karena bagaimanapun Bulog adalah tulang punggung cadangan pangan nasional” ujar Letkol Inf Purnomosidi kepada para petani.
Benih padi yang tertanam sebelumnya dilahan seluas 6 hektar tersebut, juga merupakan hibah dari pemerintah yang diberikan pada 4 bulan yang lalu, sedangkan 4 hektar lainnya akan panen dalam jangka waktu 2 minggu kedepan dan 5 hektar lainnya juga akan panen pada 3 minggu kedepan. Total lahan pertanian yang ada di Desa Klampitan sendiri, mencapai 112 hektar, sedangkan tanaman yang sudah dialihfungsikan dari tanaman ketela pohon beralih menjadi tanaman padi seluas kurang lebih 8 hektar. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar