KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Sesekali tangan kekarnya menyeka peluh yang bercucur di wajah tuanya yang hampir dipenuhi guratan keriput dimakan usia. Sinar matahari pagi menerpa sosok terbalut setelan hijau tentara yang juga telah basah oleh peluh. Sepasang mata tua nanar tetap fokus menyimak arahan instruktur di hadapannya.
Dialah Agus Sulistiono, sosok bapak dua anak berumur 57 tahun, yang rela
ambil bagian bersama 150 pemuda lainya menjadi peserta kader pembangunan
bangsa. Hari itu, meski dibawah terpaan terik matahari, Agus tampak begitu
serius, penuh semangat dan gembira mengikuti latihan Baris Berbaris di lapangan
Secata Rindam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (13/4/16).
Bagi Agus, mengikuti latihan Diklat wawasan kebangsaan dan keterampilan
hasil kerjasama Kodam Jaya dengan PT. PLN yang diselenggarakan di Rindam Jaya
merupakan kebanggan tersendiri baginya, meski harus berpisah sementara dengan
sanak keluarga sejak Diklat dibuka Senin lalu oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu
Triwidodo. Agus tetap semangat meski hingga 3 minggu ke depan harus mengawali
hari mulai pukul 04.00 hingga pukul 22.00
Wib, semua kegiatan dikiuti dengan penuh gembira bersama rekan-rekannya
yang lain. Meski usianya sudah senja dibanding peserta lainnya, warga asli
Penjagalan Penjaringan Jakarta Utara ini masih menunjukan semangat berkobar
dalam mengikuti Diklat.
Satu perubahan yang lebih baik menjadi motivasi bagi Agus. Secercah
harapan selalu didambakannya, kehidupannya yang lebih cerah, dapat berguna bagi
masyarakat disekitarnya, bisa menjadi contoh dan bisa mendidik anak-anaknya
agar lebih disiplin menjadi harapan dan tekadnya untuk diwujudkan usai
menyelesaikan Diklat nanti.
Dimata rekan-rekannya, Agus selalu menjadi contoh. Semangat tinggi yang
selalu ditunjukan Agus dalam setiap kegiatan menjadi motivasi bagi
rekan-rekannya untuk mengalahkan rasa malas mengikuti Diklat yang materinya
memang sangat padat, baik berupa materi wawasan kebangsaan dengan sisipan dasar
kemeliteran maupun bekal keterampilan praktis di bidang kelistrikan,
perbengkelan, pertanian dan perikanan,
maklumlah di akhir Diklat nanti, para peserta yang umumnya pemuda
berasal dari beberapa wilayah Jakarta ini harus siap menjadi tenaga kerja
outcourcing PT. PLN. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar