Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 14 April 2016

Semangat Terus Berkobar Meski Usia Semakin Senja




KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Sesekali tangan kekarnya menyeka peluh yang bercucur di wajah tuanya yang hampir dipenuhi guratan keriput dimakan usia. Sinar matahari pagi menerpa sosok terbalut setelan hijau tentara yang juga telah basah oleh peluh. Sepasang mata tua nanar tetap fokus menyimak arahan instruktur di hadapannya.
  
Dialah Agus Sulistiono, sosok bapak dua anak berumur 57 tahun, yang rela ambil bagian bersama 150 pemuda lainya menjadi peserta kader pembangunan bangsa. Hari itu, meski dibawah terpaan terik matahari, Agus tampak begitu serius, penuh semangat dan gembira mengikuti latihan Baris Berbaris di lapangan Secata Rindam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (13/4/16).

Bagi Agus, mengikuti latihan Diklat wawasan kebangsaan dan keterampilan hasil kerjasama Kodam Jaya dengan PT. PLN yang diselenggarakan di Rindam Jaya merupakan kebanggan tersendiri baginya, meski harus berpisah sementara dengan sanak keluarga sejak Diklat dibuka Senin lalu oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo. Agus tetap semangat meski hingga 3 minggu ke depan harus mengawali hari mulai pukul 04.00 hingga pukul 22.00  Wib, semua kegiatan dikiuti dengan penuh gembira bersama rekan-rekannya yang lain. Meski usianya sudah senja dibanding peserta lainnya, warga asli Penjagalan Penjaringan Jakarta Utara ini masih menunjukan semangat berkobar dalam mengikuti Diklat.
  
Satu perubahan yang lebih baik menjadi motivasi bagi Agus. Secercah harapan selalu didambakannya, kehidupannya yang lebih cerah, dapat berguna bagi masyarakat disekitarnya, bisa menjadi contoh dan bisa mendidik anak-anaknya agar lebih disiplin menjadi harapan dan tekadnya untuk diwujudkan usai menyelesaikan Diklat nanti.

Dimata rekan-rekannya, Agus selalu menjadi contoh. Semangat tinggi yang selalu ditunjukan Agus dalam setiap kegiatan menjadi motivasi bagi rekan-rekannya untuk mengalahkan rasa malas mengikuti Diklat yang materinya memang sangat padat, baik berupa materi wawasan kebangsaan dengan sisipan dasar kemeliteran maupun bekal keterampilan praktis di bidang kelistrikan, perbengkelan, pertanian dan perikanan,  maklumlah di akhir Diklat nanti, para peserta yang umumnya pemuda berasal dari beberapa wilayah Jakarta ini harus siap menjadi tenaga kerja outcourcing PT. PLN. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar