Kamis, 14 April 2016
Home »
Hankam
» SINERGITAS KBT DENGAN TNI AD (KOREM 083/BDJ) DALAM MENANGKAL RADIKALISME, TERORISME DAN NARKOBA
SINERGITAS KBT DENGAN TNI AD (KOREM 083/BDJ) DALAM MENANGKAL RADIKALISME, TERORISME DAN NARKOBA
KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Korem 083/Bdj menggelar kegiatan Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI di Aula Untung Suropati Korem 083/Bdj dengan mengambil tema “Melalui Silaturahmi Keluarga Besar TNI, Kita Tingkatkan Soliditas dan Kesamaan Visi dan Misi Guna Mengatasi Permasalahan Bangsa Dalam Rangka Mewujudkan Keutuhan NKRI”. Komunikasi sosial sebagai salah satu metode Binter diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh komponen bangsa, penyampaian kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan peran, tugas dan fungsi TNI AD dalam membantu pemerintah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan Negara dalam menghadapi hakekat ancaman yang mungkin terjadi.
Salah satu ancaman yang terjadi pada perkembangan global saat ini yaitu radikalisme, terorisme dan penyalahgunaan narkoba, semua ini dapat menjadi ancaman Negara dalam mewujudkan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Waspadai provokasi pihak ketiga, seperti isu Negara tentang aliran agama, demontrasi kepentingan yang berdampak pada instabilitas keamanan wilayah.
“Oleh karena itu, keberadaan Keluarga Besar TNI sebagai komponen perintis pendiri bangsa Indonesia mampu memberikan dorongan dan kontribusi kepada generasi penerus bangsa agar dapat meningkatkan semangat kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme sebagai pondasi bagi upaya mewujudkan pembangunan Bangsa dan Negara” tegas Kepala Staf Korem 083/Baladhika Jaya Letkol Kav Rahyanto Edy Y.
Kegiatan ini dihadiri oleh guru besar Universitas Muhammadiyah Malang Prof. Dr. Ir. M. Muahdjir Effendy, M.AP. serta sejumlah elemen masyarakat diantaranya Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 083, GM FKPPI, PPAD Kota Malang, Pemuda Panca Marga (PPM), Pepabri, LVRI, PWRI, PERIP, PWI Malang Raya, Menwa, Banser, PW NU dan Perwira Staf Korem 083/Bdj (arf).
0 komentar:
Posting Komentar