Selasa, 19 April 2016
- Selasa, April 19, 2016
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Minat ibu-ibu di wilayah Kecamatan Kandangan, untuk dapat menyusui bayi dengan ASI eksklusif . rupanya kian membaik, hal itu tercermin dengan kehadiran aktif, kelas edukasi ASI yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan Puskesmas Kandangan pada hari pertama penyebaran informasinya, di Ruang Pertemuan Koramil 15/Kandangan. Kegiatan Kelas Edukasi (KE) Menyusui bertujuan untuk meningkatkan informasi tentang manfaat ASI dan menyusui pada masa kehamilan dan masa persalinan, selain diikuti oleh masyarakat setempat, sosialisasi tersebut juga diikuti oleh KBT (Keluarga Besar TNI) yang ada di Kecamatan Kandangan, selasa (19/04/2016).
“Semakin lama ASI diberikan pada bayi, semakin lama dan semakin baik juga perlindungan dan keuntungan yang didapatkan anak, dan susu formula tidak bisa menggantikan peran ASI. Menyusui anak juga memberi efek positif bagi sang ibu, antara lain mengurangi resiko ibu terkena penyakit jantung, mengurangi resiko terkena kanker rahim dan payudara, membakar kalori pada tubuh ibu, menghemat pengeluaran, dan juga menumbuhkan ikatan yang kuat antara ibu dan anak,” kata Novianti Indah,SKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Sita Astharina,SGZ dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri., menuturkan, jika ASI diberikan beserta tambahan makanan lain dalam 4 bulan pertama tersebut, maka kemungkinan berkurangnya gangguan tingkah laku pada anak hanya menjadi 33%. Bahkan bayi yang diberi ASI tapi tak sampai 4 bulan, hasilnya nyaris sama dengan bayi yang tak diberi ASI sama sekali,” tambah
“ASI Ekslusif diberikan selama 6 bulan pertama sejak bayi dilahirkan, tanpa diberi tambahan makanan atau minuman apapun. Saat memasuki usia 6 bulan, bayi baru diperkenalkan pada Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sedangkan pemberian ASI tetap diteruskan hingga bayi berusia 2 tahun,” kata dr. Linda dari Puskesmas Kandangan. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar