Rabu, 06 April 2016
Uji Petik Menembak Peleton Tangkas Kodam V/Brawijaya
KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Ratusan Prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya dari 6 Batalyon mengikuti uji petik menembak senjata laras panjang dan pistol di Lapangan Tembak Bedali, Malang. Uji petik menembak kali ini merupakan bagian dari kesiapan Tim Peleton Tangkas Kodam V/Brawijaya untuk terus diasah kemampuannya dalam menghadapi Ton Tangkas tingkat TNI AD, setelah sebelumnya uji ketangkasan fisik berupa Cross Country (Lari Lintas Alam menggunakan perlengkapan militer) antar Batalyon (Yon), Selasa (5/4) kemarin, bertempat di Desa Sidoluhur Bedali Lawang, Malang.
Dalam uji ketangkasan fisik Cross Country, Yon Zipur 5 meraih juara pertama dengan waktu tempuh rata-rata 52 ; 05 ; 22, untuk juara ke dua diraih Yonif 511 dengan waktu tempuh rata-rata 54 ; 24 ; 99, sedangkan juara ke tiga diraih Yon Arhanudse 8 dengan waktu tempuh rata-rata 56 ; 56 ; 71.
Giliran hari ini, Rabu (6/4) dilaksanakan uji petik menembak yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Bedali, Malang. Kurang lebih 200 personel terlibat dalam uji petik yang melibatkan 6 Batalyon di Jajaran Kodam V/Brawijaya ini. Kepala Seksi Daerah Latihan (Kasi Rahlat) Rindam V/Brawijaya Mayor Inf Amirullah sebagai koordinator melaksanakan uji petik materi menembak Pistol Jarak 25 m untuk para Perwira (Danton, Danki hingga Danyon) dan menembak senapan jarak 100 m untuk anggota (Tamtama dan Bintara) dalam 3 sikap (tiarap, duduk dan berdiri).
Koordinator Uji Petik Menembak Mayor Inf Amirullah mengatakan, ketangkasan menembak, baik pistol maupun senapan, mutlak dimiliki setiap prajurit TNI AD dari prajurit hingga seorang Komandan Satuan. “Di sini 6 satuan jajaran Satpur dan Babpur Kodam V/Brawijaya diuji kemampuan dan ketrampilan menembak baik pistol maupun senapan dengan menggunakan senjata organik yang digunakan prajuritnya,” ujarnya, Rabu (6/4).
Lebih lanjut Mayor Inf Amirullah menjelaskan, uji kemampuan dan keterampilan ini bisa mengetahui sejauh mana pembinaan satuan yang sudah dilaksanakan oleh para Komandan satuan di jajaran kodam V/Brawijaya dalam menghadapi event TNI AD dan kesiapan operasional satuan. “Sesuai dengan program TNI AD, semua prajurit harus berkualifikasi Mahir Menembak (Hirbak),” paparnya.
Ditambahkan olehnya, seluruh peserta uji petik menembak kali ini, peserta mengikuti ujian yang terbagi dalam sejumlah gelombang. Untuk menembak senapan laras panjang, menggunakan 30 butir munisi dengan 3 sikap, tiarap, duduk dan berdiri, dimana masing-masing sikap diberikan waktu 10 menit. Dan menembak dengan pistol menggunakan 10 butir munisi dengan waktu 3 menit.
Untuk uji petik menembak kali ini, juara pertama menembak senapan laras panjang diraih Yon Kav 3 Serbu dengan nilai 4778,9, juara ke dua diraih Yonif 500/R dengan nilai 4614,1 dan juara ke tiga dirah Yonif 512 dengan nilai 4292,6. Sedangkan menembak pistol sebagai juara pertama diraih Yon Arhanudse 8 dengan nilai perkenaan 66.7, juara ke dua diraih Yonif 511 dengan nilai perkenaan 63.7, dan juara ke tiga dirah Yon Kav 3 Serbu dengan nilai perkenaan 61.3.
Uji petik dihari ke dua ini diakhiri dengan materi teknik Navigasi Darat dengan materi yang dilombakan adalah kompas bintang dengan start di daerah latihan Desa Sidodadi hingga finish di Desa Dengkol Bedali Komplek. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar