Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 12 Mei 2016

Cegah DBD dengan Menciptakan Lingkungan yang Bersih



KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) “Penderita demam berdarah atau DBD biasanya mengalami rasa sakit dan nyeri luar biasa, menusuk tulang hingga sakit di belakang mata. Umumnya, gejala demam berdarah dapat terlihat jelas pada 3 s/d 14 hari setelah masa inkubasi. Diawali dengan demam tinggi hingga mencapai suhu 410 Celcius. Masa inkubasi adalah jarak waktu virus pertama masuk ke dalam tubuh”, buka Pelda Suryadi dalam kegiatan penyuluhan TMMD Non Fisik ke-96, bertempat di Aula Kelurahan Jatiranggon Bekasi, Rabu (11/5).

Virus DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Artinya, DBD tidak bisa menular langsung ke orang lain tanpa perantara. Nyamuk Aedes Aegyti biasanya berkembang biak di area kumuh dan iklim yang lembab. Pelda Suryadi menghimbau, "jika mengalami gejala seperti flu dan demam selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter, karena belum ada obat penawar DBD. Minumlah air/cairan sebanyak mungkin, beristirahat yang cukup serta mengkonsumsi parasetamol.

Sebelum mengakhirinya, Bintara Kesdam Jaya ini juga mengingatkan l"angkah-langkah preventif yang bisa ditempuh untuk terhindar dari DBD. Selain fogging, tentu saja dengan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita”, pesannya kepada para Ketua RT/RW dan aparat Kelurahan serta warga Kelurahan Jatiranggon. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar