Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Pages - Menu
▼
Rabu, 25 Mei 2016
Kasdim 0815 Mojokerto Gelar Wasbang Di Kantor Kecamatan Magersari Kota Mojokerto
KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos, pada Rabu 24 Mei 2016 pukul 09.00 WIB hadir dan menjadi nara sumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Tingkat Dasar Sistim Deteksi Dini terhadap Konflik di Masyarakat Kota Mojokerto, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Magersari Jl. Empu Nala Kota Mojokerto. (24/05/2016).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto, dengan peserta terdiri dari Ketua RT, Ketua RW, Toga dan Tomas se-Kec. Magersari Kota Mojokerto, diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan kata pembuka oleh Kabakesbangpol Kota Mojokerto, Sdr. Anang Fahrurroji, S.Sos,. M.Si., yang intinya bahwa Indonesia dibentuk berdasarkan Pancasila dan Pancasila itu harga mati, dari kelima sila itu sudah mencakup seluruh agama dan aliran kepercayaan di Indonesia, jadi tidak ada alasan faham manapun yang ingin merubah Pancasila. Pemerintah Kota menginginkan deteksi dini ditangani dengan cepat dan tepat sehingga tidak berlarut larut. Kabakesbangpol Kota Mojokerto mengharapkan agar para peserta bisa ikut menjadi kader Bela Negara. Bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang cengeng akan tetapi bangsa Indonesia adalah Bangsa yang besar dan kita patut berbangga menjadi bagian dari Bangsa Indonesia.
Penyampaian materi oleh Narasumber, Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos, dengan materi “Optimalisasi Pendidikan Tingkat Dasar dan Sistem Deteksi Dini” intinya bahwa Integrasi Bangsa adalah pernyataan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu wilayah dalam pembentukan suatu identitas Nasional, Faktor Disintegrasi Bangsa ditinjau dari Asta Gatra yaitu Geografi terletak di posisi silang dan kurang lebih 14 ribu pulau besar kecil berada di garis khatulistiwa, Demografi jumlah penduduk besar dan tersebar, begitupun pengaruh Kondisi Sosial seperti aspek ideologi, politik, ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam. Serta masih adanya potensi ancaman lainnya penyebab terjadinya disintegrasi bangsa seperti masih konflik komunal di berbagai daerah di Indonesia.
Materi berikutnya disampaikan oleh Bakesbangpol Propinsi Jatim, Drs. Ec. Jonathan Judianto,M.MT, dengan berjudul “Peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam Mengantisipasi Gejala Gangguan Keamanan”. Hadir dalam kegiatan tersebut ± 100 orang antara lain Kabid Hanbang pada Bakesbangpol Kota Mojokerto (Sdr. Heri Puryono, SH), Peserta yang terdiri dari Ketua RT, Ketua RW, Toga dan Tomas se-Kec. Magersari Kota Mojokerto. Pukul 11.30 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar