KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Kodim 0811/Tuban melaksanakan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial (Binsiap Apwil dan Puanter) Triwulan II TA. 2016 yang diikuti 130 Prajurit, pemberi materi oleh Tim Wasev dari Korem 082/CPYJ Mayor Arm Edy B. bertempat di Aula Letda Soetjipto Makodim Tuban, pada Rabu (11/5).
Materi Binsiap Apwil dan Puanter yang diberikan langsung oleh Tim Wasev dari Korem 082/CPYJ Mayor Arm Edy B. dan Danramil jajaran Kodim 0811/Tuban meliputi Sikap Tertorial, Lima Kemampuan Teritorial, Metode Binter, Pengetahuan Terorisme, dan Pengetahuan Bencana Alam. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia bagi Prajurit Satuan Komando Kewilayahan tersebut dalam menghadapi tantangan dan dinamika, yang digelar melalui sosialisasi, penataran, pembekalan, belajar, dan berlatih, dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Sasaran penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah untuk lebih mengoptimalkan, mengefektifkan dan mengefisienkan penyelenggaraan peran Binter, sehingga dapat meningkatkan kemapuan prajurit dalam melaksanakan, menjabarkan, mensosialisasikan Binter di wilayah, serta dengan tujuan agar terwujud prajurit yang memiliki mental, disiplin, semangat yang tangguh dan profesional, yang mampu berintegrasi dengan komponen masyarakat.
Disamping untuk menyamakan Visi, Misi dan Persepsi para Babinsa dalam pengabdian kepada bangsa dan negara melalui tugas pembinaan teritorial di wilayahnya.
Sementara Dandim Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo berharap pada kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman bagi prajurit satuan yang dipimpinnya dalam melaksanakan tugas pembinaan, disamping dapat meningkatkan kemampuan Binternya di wilayah jajaran Kodim 0811/Tuban, sehingga dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar serta mencapai hasil yang lebih optimal.
Dalam sambutannya Mayor Arm Edy B mengatakan, bahwa aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial agar memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas serta mampu berintegrasi dengan komponen bangsa lainnya.
Dan “Sosialisasi ini penting untuk prajurit komando kewilayahan, dengan tujuan prajurit bisa lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikan atau melaksanakan tugas di lapangan,”ujarnya (arf)
0 komentar:
Posting Komentar