Kamis, 26 Mei 2016
Komandan Lanal Tegal Terima Peserta Lawatan Sejarah Regional
KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tegal, Lantamal V Letkol Laut ( P ) Sirilus Arif Susbintoro,S.E. menerima kunjungan peserta Lawatan Sejarah Regional tahun 2016, yang dipimpin langsung oleh Ketua Balai Pelestarian Nilai Budaya (BBPNB) D.I Yogyakarta Dra.Christriyati Ariani,M.Hum., di Aula Sarjoe, Mako Lanal Tegal, Rabu kemarin.
Lawatan yang diikuti 100 peserta tersebut, terdiri dari para pelajar SLTA yang berasal dari tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka disambut secara kekeluargaan oleh Danlanal Tegal, didampingi Paspotmar Lanal Tegal, Kapten Laut (P) Subandi,dan jajarannya.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua BBPNB DIY Dra.Christriyati Ariani,M.Hum. mengungkapkan jika lawatan sejarah yang dipimpinnya, memiliki tujuan untuk menelusuri jejak sejarah maritim yang terdapat di Pantai Utara Jawa Tengah. Karenanya selama kegiatan berlangsung, para peserta akan mengunjungi obyek-obyek sejarah yang memiliki keterkaitan dengan jejak sejarah maritim di Jawa Tengah.
Obyek-obyek bernilai sejarah tersebut antara lain, Pelabuhan Tegal, Monumen Bahari, Lanal Tegal, Monumen Yos Sudarso, Situs Plawangan, Bendungan Sungapan di Desa Sungapan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, dan Museum Batik Pekalongan.
Christriyati- begitu Ketua BBPNB DIY ini akrab disapa-menambahkan jika dalam lawatan sejarah yang mengusung tema " Menelusuri Jejak Sejarah Maritim di Pantai Utara Jawa Tengah " ini, pihaknya sengaja menyasar pada kalangan pelajar SLTA. Hal ini untuk meningkatkan wawasan sejarah generasi muda sekarang, agar mereka bisa memahami dan mencintai sejarah bangsanya.
“Lawatan sejarah ini memiliki nilai penting dalam upaya menumbuhkan kembali semangat dan wawasan kebangsaan generasi muda sekarang, yang mulai luntur karena pengaruh budaya luar. Karenanya kami membawa para pelajar dari tiga provinsi sekaligus, dengan tujuan menumbuhkan semangat untuk berkembang dan mengisi kemerdekaan, meningkatkan wawasan kesejarahan kepada generasi muda,agar mencintai dan memahami sejarah bangsanya,”terang Christriyati.
Ia pun menambahkan jika lawatan yang dipimpinnya tersebut, juga untuk memperkenalkan obyek-obyek peninggalan sejarah dan budaya guna menumbuhkan sikap gemar melestarikan, melindungi dan memelihara peninggalan sejarah dan tradisi yang masih ada dalam masyarakat.
“Namun tujuan yang terpenting adalah membuka cakrawala yang luas kepada generasi muda tentang pluralistik bangsa Indonesia dan simpul-simpul yang merajut keberagaman dan memperkuat integrasi bangsa, serta mengamalkan dan mempraktekan pembelajaran sejarah yang edukatif, inspiratif dan rekretif,sehingga menarik dan tidak membosankan,” pungkasnya.
Sementara itu Komandan Lanal Tegal mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini, " Kami merasa terhormat,bangga, dan juga senang bahwa tempat kami menjadi salah satu obyek dalam Lawatan Sejarah. Memang Tegal memiliki banyak tempat-tempat bersejarah, diantaranya Mako Lanal Tegal ini sendiri yang merupakan saksi Sejarah di Era tahun 1945 sampai 1950, dimana ditahun tersebut pernah berdiri Angkatan Laut Terbesar yakni Coros Armada IV, atau lebih dikenal CA-IV Tegal dan merupakan cikal bakal berdirinya KKO-AL sekarang dikenal dengan Marinir.Kami merasa terhormat dengan kunjungan ini ", tandas pamen dengan dua melati dipundak ini.
Selama berada di Mako Lanal Tegal, para peserta lawatan berkesempatan mengelilingi dan melihat-lihat bagian gedung mako didampingi oleh staf Potmar Lanal Tegal. Seperti dijelaskan diatas oleh Danlanal jika Mako LAnal Tegal merupakan gedung bersejarah, karenanya sebagian arsitektur gedung tersebut berciri khas peninggalan Belanda. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar