Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 04 Mei 2016

Pengajian Umum dalam rangka Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Masjid Baitush Sholihin Ds.Sawahan Kec. Sawahan Kab. Madiun telah dilaksanakan Pengajian Umum dalam rangka Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW dengan Mubhalig/Pembicara Ir. KH. M. Nurhasan dari Kediri yang dihadiri sekitar 500 orang.Selasa(3/5/16)

Acara tersebut di hadiri Muspika Kecamatan Sawahan, Perangkat Desa Sawahan dan masyarakat Desa Sawahan dan sekitarnya.

Ketua Takmir Masjid Baitush Sholihin H. Kusnan Efendi selaku ketua panitia mengucapkan Syukur Alhamdulillah bisa diselenggarakannya acara Isro' Mi'roj di Desa Sawahan. Dengan hikmah Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW semoga  menambah kuat ibadah kita kepada Allah.

Sambutan Camat Sawahan Bpk. Mashudi, S.Sos, M.Si juga mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun.

Disamping itu Camat Sawahan juga menyampaikan bahwa sekarang Ketahanan Pangan Nasional dikawal oleh TNI dan sekarang Darurat Narkoba yg merupakan bukan tugas Kepolisian saja tapi tugas kita semua, maka dari itu kita semua harus waspada terhadap bahaya narkoba, kata Mashudi.

Pelaksanaan Pengajian Umum dalam rangka Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW yang di isi ceramah oleh Mubhalig Ir. KH. M.Nurhasan dari Kediri.

Dalam Ceramahnya Ir. KH. M.Nurhasan mengatakan mari kita tingkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT karena rahmat dan hidayah Nya kita dapat menikmati kehidupan yang lebik baik, dengan terwujudnya ketahanan pangan nasional serta negara yang tentram dan damai

Lebih lanjut Mubhaliq menyampaikan kita juga harus menteladani Nabi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling loyal terhadap sesama manusia, beliau telah menyampaikan risalah dengan sangat jelas dan telah menunaikan anamat dengan sempurna. Seandainya memuliakan malam tersebut dan merayakannya termasuk agama Allah, tentulah nabi tidak melengahkanya tidak menyembunyikan. Namun karena kenyataannya tidak demikian, maka diketahui bahwa merayakannya dan memuliakannya sama sekali bukan termasuk ajaran Islam, dan tanpa itu Allah telah menyatakan bahwa dia telah menyempurnakan untuk umat ini agamanya dan telah menyempurnakan nimatnya serta mengingkari orang yang mensyariatkan sesuatu dalam agama ini yang tidak diizinkannya. Acara Ini ditutup dengan Do’a yang dipandu oleh Ir. KH M.Nurhasan.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar