KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 723, Pasar Malem Tjap Toendjoengan ( PMTT ) kembali digelar di Area Outdoor Food Festival di Pakuwon City.
Pasar Malem Tjap Toendjoengan yang hadir dengan memasuki tahun ke - 8 telah menyajikan beraneka macam kuliner khas Surabaya.Acara yang di gelar pada tanggal 3 Mei hingga 5 Juni 2016 akan dibuka langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini,dan dimeriahkan dengan antraksi pertunjukan pesta kembang api , pesta Orchestra, Lawakan serta hiburan musik Keroncong dan musik Bossanova.
General Manager East Coast Center dan Food Fest Hendie Santoso menuturkan, PMTT merupahkan agenda rutin setiap Tahun yang di gelar pada HJKS,dan untuk tahun ini kita menyediahkan hampir 100 Stand dengan lebih dari 500 menu makanan yang telah disediahkan dalam PMTT tersebut.
" Festival pasar malem yang digelar bagi warga kota surabaya telah menyediahkan sajian masakan kuliner maupun jajanan nusantara diantaranya Rujak Cingur, Nasi Liwet, Nasi Bali, Aneka Sate, Gudeg, Semanggi, Ronde, Lontong Balap, Lontong Kupang, Pempek, Tahu Tek, Es Manado, Rawon, Bubur Madura dan masih banyak lagi." katanya saat gelar Prescon di Cafe East Coast Center - Pakuwon.Selasa (3/5/2016).
Dengan Lokasi yang strategis dan memiliki lahan seluas 7000 M2 diharapkan para pecinta kuliner warga surabaya bisa antusias untuk berkunjung ke PMTT.
" Target kita dalam sehari bisa dikunjungi sekitar 6 hingga 7 ribu pengunjung." terang Hendie Santoso
Untuk lebih menarik perhatian bagi para pengunjung,panitya di acara pasar malem tersebut.telah memberikan suguhan pentas dan kreatifitas musik tradisional.
" Selain dengan menikmati santapan kuliner nusantara, para pengunjung juga dihibur dengan musik live seperti Campur Sari, Keroncong dan musik patrol , Cokekan, Lawakan dan Peragaan busana nusantara." jelasnya.
Ditempat yang sama Promotion Manager ECC dan FF Ira Kusnadi,untuk tahun ini yang lebih menarik dalam pelaksanaan pasar malem tjap toendjoengan adalah sajian kuliner berupa jajanan dari duren.
" Untuk yang unik kuliner tahun ini adalah pojok duren,tempat ini menyediahkan berbagai macam duren seperti Duren Bajol, Petruk , Manalagi dan Montong." ungkapnya.
Ira berharap dalam pasar malem ini bisa memberikan pada para pengunjung untuk lebih mencintai kuliner nusantara.
" Di gelarnya pasar malem kuliner tersebut bisa memberikan wawasan tentang makanan nusantara dan sebagai edukasi terhadap anak muda dalam menciptakan kreasi kuliner indonesia." pungkas Ira. (Dji).
0 komentar:
Posting Komentar