TMMD 96 Probolinggo, Tumbuhkan Rasa Kebersamaan Antara TNI-Rakyat

KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Seluruh proyek pembangunan yang dikerjakan oleh Kodim 0820/Probolinggo harus lebih maksimal dan lebih baik, nilai lebih dari pekerjaan harus dirasakan betul oleh masyarakat.  Selasa (24/5)

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo selaku Komandan Satuan Tugas TMMD Ke-96, Letkol Inf Hendhi Yustian D.S., S.I.P., saat meninjau langsung pelaksanaan TMMD di Dusun Darungan II Desa Pamatan Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, Selasa 24 Mei 2016.

Sasaran TMMD di Kabupaten Probolinggo Pengaspalan di Dsn. Darungan II sepanjang 450 meter , Pembuatan saluran irigasi di Dusun  Krajan sepanjang 100 meter dan lebar 40 cm, Pavingisasi di Dusun Krajan sepanjang 150 meter dan lebar 1,5 meter,  Rehab Rumah Tinggal Sangat Miskin (RTSM) atas nama Ibu Saria, Ibu Misni, Ibu Rasemi dan Ibu Sunati, Rehab Musholla Nurul Iman yang terletak di Dsn. Darungan panjang 7 meter dan lebar 5, Pembuatan Poskamling di Dese Pamatan yang menghubungkan dengan Desa Sanganom Kabupaten Pasuruan, Pembuatan Talut dan Batas Wilayah di Desa Pamatan yang menghubungkan dengan Desa Sanganom Kabupaten Pasuruan serta Pembuatan Plengsengan/Duiker di Dusun Krajan.  Melibatkan personel TNI dari berbagai kesatuan dibantu masyarakat desa.

“Antusias mereka melaksanakan kegiatan pembangunan bahu membahu masyarakat dan TNI bergotong royong,” ungkap Dandim.

Selain membangun jalan TMMD juga akan membangun satu musala, dan tiga rumah warga yang saat ini kondisinya tidak layak huni serta telah membangun satu buah MCK untuk masyarakat setempat. Disamping itu pembangunan nonfisik berupa pelayanan KB dan kesehatan serta penyuluhan hukum dan wawasan kebangsaan.

Menurut Letkol Inf Hendhi Yustian D.S., S.I.P., berharap TMMD yang berlangsung adalah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antara TNI dengan masyarakat.

“Pembangunan dengan melibatkan TNI dan masyarakat akan menumbuhkan rasa memiliki bagi masyarakat, kondisi ini mungkin karena masyarakat ikut terlibat dalam pengerjaannya sehingga ada rasa memilikinya cukup tinggi.” ungkap Dandim. (arf)