KABARPROGRESIF.COM : (Bogor) Danrindam Jaya kolonel Inf Anton Yuliantoro memimpin Upacara penutupan Dikmata TNI AD Gelombang II tahap II Kecabangan Infanteri , pada hari Sabtu pukul 09.00 Wib yang di laksanakan di Dodiklatpur Rindam Jaya, Gunung Bunder Bogor Jawa Barat. Sabtu, (02/07/16).
Dalam Amanat Danpussenif yang dibacakan oleh Danrindam Jaya menyampaikan "Saya Mengucapkan selamat kepada para prajurit yang telah berhasil menyelesaikan tugas belajar dengan baik. Dengan harapan keberhasilan tersebut hendaknya dijadikan pendorong untuk meningkatkan semangat dan tekad pengabdian dalam melaksanakan tugas."
Dengan selesainya pendidikan ini prajurit muda diharapkan memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan sumpah prajurit, yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan sesuai SJM tingkat keterampilan 1 kecabangan Infanteri serta dapat menjadi prajurit TNI AD yang profesional, jago perang disegala medan, jago menembak, jago beladiri dan kesamaptaan jasmani yang prima.
Pembekalan kemampuan dan keterampilan yang telah ditempuh selama 3 bulan, pada hakekatnya merupakan bekal dasar, yang masih memerlukan pengembangan lebih lanjut. Untuk itu dimanapun ditugaskan hendaknya tetap terus mengikuti program latihan di satuan, agar para prajurit benar-benar menjadi prajurit TNI AD yang tangguh serta siap dalam melaksanakan tugas.
Kita ketahui bahwa prajurit berasal dari beberbagai latarbelakang daerah yang berbeda, namun telah memiliki Jati Diri TNI dengan menunjukan jiwa, semangat dan tekad pengabdian kepada TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional serta menjadi orajurit ysng dicintai rakyat dan mencintai rakyat.
Diakhir amanatnya Danrindam berpesan beberapa hal penting yang harus dipedomani diantaranya : Pertana, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak dalam setiap tugas yang dihadapi. Kedua, mantapkan etika keprajuritan dengan senantiasa mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh pihak manapun yang dapat merusak citra TNI AD. Ketiga Korbankan terus semangat pantang menyerah, rela berkorban untuk senantiasa bersama dan bersatu dengan rakyat, hilangkan sifat sombong, berprilaku arogan atau merasa paling hebat, tetapi tetaplah bersikap rendah hati, ramah tamah, setia dan jujur serta disiplin. Keempat, tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan melestarikan budaya belajar dan berlatih guna mewujudkan kesiapan operasional satuan dan keberhasilan pelaksanaan tugas. Kelima, berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam perkataan dan perbuatan pada setiap pelaksanaan tugas. Tegas Danrindam
Sebelum mengakhiri amanatnya Danrindam beserta staf mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa diunjung puasa Ramadhan dan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016 M mohon maaf lahir dan bathin.
Upacara Tupdik Secata Gel II dihadiri oleh Wadanrindam beserta Staf, para gumil, para pelatih dan unsur pendukung serta tamu undangan dari para pejabat Kodam Jaya. (andre)
0 komentar:
Posting Komentar