Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Rabu, 27 Juli 2016
Di-reshuffle, Ini Pesan Perpisahan Anies Baswedan sebagai Mendikbud
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pemandangan bernuansa haru-biru sore ini mewarnai Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta. Ratusan pegawai beserta jajaran pejabat Kemdikbud melepas Anies Baswedan sebagai Mendikbud setelah terkena reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo.
Sambil menggandeng sang ibunda, Anies Baswedan melangkah ke hadapan para pegawai yang sudah menantinya. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga didampingi oleh istri dan keempat anaknya. Begitu berdiri di depan, Anies dan sekeluarga langsung disambut tepuk tangan oleh para pegawai yang duduk di lesehan di lantai.
"Berada di sini selama 20 bulan sangat berkesan bagi saya. Saya bekerja sebagai sebuah keluarga besar yang hangat. Saya merasakan interaksi yang lebih dari profesi tetapi dengan ikatan hati," ujarnya saat mengucapkan perpisahan di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Pada kesempatan itu, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kemdikbud, termasuk kepada para ajudan, sopir, hingga patwal yang selalu mendampinginya selama bertugas siang dan malam. Menurut dia, kementerian yang pernah dipimpinnya itu tidak akan berjalan tanpa orang-orang yang berada di balik layar.
"Kementerian ini bukan saja yang terlihat pada saat sambutan, tapi juga mereka yang di belakang layar, seperti tim dapur. Saya sampaikan kerja bukan sekadar di ruangan rapat. Apalagi bagi mereka bertahun-tahun sudah mengabdi," ucapnya.
Anies merasa terhormat sudah diberi kesempatan kepada Presiden Joko Widodo mengemban tugas dan amanah di bidang pendidikan. Dia pun meminta kepada para pegawai Kemdikbud untuk membantu Mendikbud baru yang posisinya akan dijabat oleh Muhadjir Effendy.
"Banyak PR yang belum tuntas. Sebentar lagi ada pemimpin baru, saya harap yang sudah dimulai bisa diteruskan," pesannya.
Usai mengucapkan salam perpisahan, Anies sekeluarga menyempatkan diri bersalaman dengan para pegawai yang hadir. Baginya, meneruskan silahturahim sangatlah penting, meskipun dia tak lagi berkantor di Kemdikbud. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar