Jumat, 01 Juli 2016
Kunjungan Kerja Dirjen PSP Kementan RI di Wilayah Madiun
KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di wilayah Madiun telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Dirjen PSP dari Kementerian Pertanian Dr. Ir. H Sumarjo Gatot Irianto MS.DAA beserta rombongan dalam rangka meningkatkan serapan gabah milik petani oleh Bulog guna mencapai Swasembada pangan.Rabu(29/6/16).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen PSP kementrian pertanian Dr. Ir. H Sumarjo Gatot Irianto MS.DAA., Kasrem 081/Dsj Letkol Inf Akhyari, S.Ip, Kasdim 0803 Madiun Moyor Inf M Yusuf, Kasi Ter Rem 081/Dsj Mayor Inf Ato Sudiatna, Kepala Dinas pertanian Kab. Madiun Moch Najid, Perwakilan Bolog wilayah Madiun, Pasi ter Dim 0803 Madiun Kapten Inf Supriyanto , Muspika Kec Pilangkenceng ,Kec Sawahan.
Setelah selesai pelaksanakan peninjauan langsung Panen padi disawah Sudiman dengan luas 3,5 ha dengan hasil rata 6 , 2 ton / ha yang langsung di beli Bulog seharga Rp 3700 / kg di areal persawahan kelompok Tani Rukun Makmur desa Kedung Maron Kecamatan Pilangkenceng Kab. Madun. Dirjen PSP kementrian pertanian Dr. Ir. H Sumarjo Gatot Irianto MS.DAA berserta rombongan selanjutnya berkunjung di lokasi persawahan dengan menemui petani di Dusun Ngebong Desa Lebak Ayu Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun . Pukul 11.55 WIB dilanjutkan berkunjung menemui petani di Dusun Grongho Desa Kanung Kecamatan Sawahan Kab. Madiun.
Pada pukul 12.20 Wib kegiatan berlanjut berkunjung di lokasi persawahan degan menemui petani di Dusun Mbibir Dese Mbibrik Keca Jiwan Kab. Madiun dan membeli gabah kering giling milik Samingan sebanyak 415 kw dengan harga 1 kg : 4.625,00 oleh Tim Sergap.
Dalam kegiatan tersebut Kendala yang di hadapi para petani terkait Sergap adalah harga tidak susuai dengan permintaan petani karena harga yang di tetapkan dari Pemerintah gabah kering sawah Rp. 3700,- sedangkan permintaan petani Rp. 3800,- sampai dengan Rp. 3900,- dan harga gabah kering giling dari Bulog Rp. 4600,- , sedangkan permintaan dari petani gabah kering giling Rp. 5000,-(andre)
0 komentar:
Posting Komentar