KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sejumlah alat-alat pertanian (Alsintan) bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, baik yang saat ini berada di Dinas Pertanian maupun Kodim 0813 Bojonegoro, akan dioptimalkan kegunaanya. Hal tersebut, dilakukan sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Bojonegoro serta untuk percepatan pengolahan lahan untuk tanaman padi dan palawija. Demikian diungkapkan Ir. Ahmad Djupari Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Bojonegoro, di acara Pelatihan Alat Tanam Transplanter, di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Selasa (26/7).
Menurutnya, Dinas Pertanian bersama Kodim 0813 Bojonegoro yang akan mengelola berbagai macam alat pertanian bantuan Bapak Menteri Pertanian R.I., tersebut. Berbagai macam alat pertanian itu, tidak akan dibagikan kepada Kelompok Tani (Poktan). "Sebab sudah banyak petani yang menerima bantuan serupa juga dari Kementerian Pertanian" ujarnya.
Namun, lebih lanjut Ir. Ahmad Djupari memaparkan, jika ada petani yang kesulitan menggarap tanahnya bisa memanfaatkan peralatan pertanian tersebut tanpa dipungut biaya. Seperti diketahui, Kabupaten Bojonegoro telah memperoleh penghargaan, sekaligus hadiah berbagai macam alat pertanian dari Menteri Pertanian karena berhasil memenangkan lomba pencapaian target luas tanam padi pada bulan Oktober 2015 hingga Maret 2016.
Adapun sejumlah bantuan alat-alat pertanian (Alsintan) tersebut, sudah diterima antara lain 15 unit mesin tanam padi Rice Transplanter, 17 unit pompa air, 15 unit traktor roda empat serta 78 unit traktor roda dua.
Hadir dalam acara Pelatihan Alat Tanam Rice Transplanter tersebut diantaranya Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan R.I.,Ir. Gathot Irianto serta diikuti oleh Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani se - Kecamatan Dander Kab Bojonegoro. (andre).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar