Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Rabu, 27 Juli 2016
WAKAKUMDAM BERI PENCERAHAN HUKUM
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakakumdam V/Brawijaya Letnan Kolonel CHK Budiono, SH. MH melaksanakan penyuluhan hukum kepada prajurit Brigif Mekanis 16/Wira Yudha beserta keluarganya dengan jumlah peserta 176 orang, bertempat di aula Brigif 16/Wira Yudha, Selasa (26/7).
Tema yang diangkat pada penyuluhan hukum kali ini adalah “Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Hukum Prajurit Brigif Mekanis 16/Wira Yudha Dengan Tidak Melakukan Pelanggaran Hukum Sekecil Apapun”, tentunya tema ini mengisyaratkan bahwa setiap prajurit khususnya Prajurit Brigif Mekanis 16/Wira Yudha harus taat hukum, taat pada aturan. Sedangkan materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan hukum diantaranya : THTI/Desersi, Asusila, Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan Tindak Pidana Narkoba.
Wakakumdam menyampaikan, “banyak kasus yang terjadi dilingkup kehidupan prajurit dan keluarganya terkait dengan kasus KDRT, THTI maupun Desersi”. Ketiga kasus tersebut pada umumnya bukan kasus yang bersifat berdiri sendiri melainkan terjadi karena ada persoalan/pelanggaran lain, seperti adanya tindak pidana Asusila, Narkoba atau tindak pidana lainnya yang akan memicu terjadinya kasus KDRT, THTI maupun Desersi.
Selain itu, disampaikan juga tentang pelanggaran yang dikategorikan sebagai tindak pidana berat dan akan berakhir dengan proses pemecatan dengan tidak hormat. Pelanggaran-pelanggaran seperti tindak pidana Narkoba dan Asusila yang melibatkan KBT inilah yang tergolong dalam tindak pidana berat. Hal ini disampaikan mengingat berdasarkan fakta-fakta bahwa kasus-kasus Asusila, Desersi dan KDRT masih banyak terjadi dilingkungan TNI. Oleh karena itu diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini para prajurit dan keluarganya dapat mengerti dan memahami tentang hukum dan ancamannya.
Diakhir penyampaiannya Wakakumdam menekankan agar semua Prajurit Brigif Mekanis 16/Wira Yudha dan keluarganya “Tetap waspadai terhadap semakin banyaknya potensi permasalahan yang dapat menimpa semua orang, tidak terkecuali terhadap keluarga besar TNI (KBT) seperti persoalan Narkoba, Terorisme, dan pergaulan bebas”. (andre)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar