Pages - Menu

Halaman

Senin, 29 Agustus 2016

Atensi Pengamanan Kodim Tuban Untuk PLTU Tanjung Awar – Awar



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Di wilayah Tuban, ada beberapa industri yang merupakan Obyek Vital Nasional, dimana faktor pengamanan industri tersebut menjadi atensi khusus bagi Kodim 0811/Tuban.                       

Salah satu obyek Vital Nasional tersebut berada di wilayah Koramil 0811/15 Jenu, berupa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar- Awar,  yang mempunyai kemampuan memproduksi listrik sebesar 2 x 350 Mega Watt ( MW ) dan bertugas mensuplay aliran listrik di wilayah Jawa Bali.

Di tengah- tengah kesibukanya, Komandan Kodim 0811 Tuban Letnan Kolonel Inf Sarwo Supriyo pada Jum’at Sore (26/08/2016),  menyempatkan diri untuk melaksanakan kunjungan ke PLTU Tanjung Awar - Awar, dengan didampingi Danramil 0811/15 Jenu Kapten Inf Agus Prayitno dan Babinsa Desa Wadung Serda Huri, guna mengetahui situasi dan kondisi secara pasti tentang lingkungan PLTU Tanjung Awar- Awar yang mengoperasionalkan 2 unit pembangkit listrik, dan sekaligus memberikan pengarahan  terhadap 6 orang anggota jajaran Kodim Tuban, yang ditugaskan di PLTU Tanjung Awar- Awar dalam pendampingan penerimaan dan pengujian batu bara sebagai bahan bakar utama untuk pembangkit listrik tenaga uap tersebut.

Kehadiran Komandan Kodim 0811 Tuban di Main Hull PLTU Tanjung Awar- Awar disambut  oleh Manager PLN Agus Pramana dan General Manager PT PJB Hendri Bastian,  selanjutnya dilaksanakan pertemuan di Meeting Room lantai II yang di ikuti oleh staf PLN, staf PT PJB dan 6 anggota jajaran Kodim 0811 pimpinan Pelda M. Koesdiadi.

Selanjutnya Dandim  melaksanakan  Tour/ keliling, untuk melihat tempat dan proses penerimaan batu bara di pelabuhan PLTU, dimana Pelda M. Koesdiadi memberikan penjelasan tentang proses penerimaan batu bara kepada Dandim 0811. Dari pengamatan dilapangan dan penjelasan dari Pelda Koesdiadi, akhirnya Dandim 0811 memberikan petunjuk dan arahan kepada anggota yang ditugaskan, untuk senantiasa waspada dan hati- hati dalam melaksanakan tugasnya, mengingat tingkat kerawanan dan keberadaan sarana prasarana pendukung industri guna mendukung pelaksanaan tugas pendampingan dalam penerimaan dan pengujian batu bara.(andre)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar