Sabtu, 20 Agustus 2016
- Sabtu, Agustus 20, 2016
- progresifonline
- Ekonomi Bisnis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bank Bukopin secara konsistensi telah terus memacu pertumbuhan bisnis terhadap segmen ritel,selain sebagai motor penggerak utama pertumbuhan kinerja perseroan dan memposisikan segmen komersial sebagai penyeimbang.meski,ditengah tekanan situasi ekonomi masih meningkat.namun ,kondisi segmen ritel di tanah air masih cukup menjanjikan.
" Kami masih optimis dalan memacu pertumbuhan kinerja perseroan terhadap segmen ritel.' kata Heri Purwanto selaku Direktur Ritel PT.Bank Bukopin pada gelar konferensi pers acara Investor Summit 2016 ( 19/8/2016 ) Surabaya
Menurut Heri Purwanto,Untuk segmen ritel Bank Bukopin bisnis mikro yakni,Mikro Usaha Kecil, Mikro Usaha Menengah ( UKM ) serta Konsumer.dan untuk memacu pada pertumbuhan segmen mikro,perseroan akan meningkatkan pada kredit langsung ke pensiunan pegawai pemerintah, TNI, Kepolisian serta memperkuat pengembangan aliansi strategis dengan mitra strategis
" Bank Bukopin akan memacu pertumbuhan bisnis dari segmen yang relatif baru dan dikembangkan pada segmen tersebut yakni, pensiunan.sebab untuk saat ini masih sangat terbuka ." terangnya
Selain itu Bank Bukopin akan memajukan bisnis UKM melalui berbagai produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pasar.sementara bisnis konsumer akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan berbagai produk seperti Tabungan, Giro, Deposito, Kartu kredit dan kredit konsumsi
Di semester satu pada tahun 2016 sebagaian besar kredit perseroan diserap oleh sektor ritel yakni mencapai 65.55% sementara untuk segmen komersial sebesar 34.45%
" secara keseluruhan pada semester 1 2016 laba bersih perseroan tumbuh 14.13% dibanding pada tahun 2015,angka tersebut meningkat pada tahun lalu yang mencapai Rp.509 Milliar." terang Eko Racmansyah Gindo Direktur Perencanaan dan Keuangan PT.Bank Bukopin Tbk.
Kenaikan pendapatan bunga perseroan dengan pertumbuhan kredit meningkat 20,72 % menjadi 70,8 triliun,dibanding tahun lalu hanya sebesar 58,7 triliun.
" kemampuan perseroan menyalurkan kredit didukung oleh dana pihak ke tiga yang terus meningkat.posisi DPK Bank Bukopin tumbuh 9,44 % menjadi 77,4 triliun dengan dibanding tahun lalu hanya sebesar 70,7 triliun." jrentek Eko. (Dji)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar