Pages - Menu

Halaman

Senin, 29 Agustus 2016

Dandim Ajarkan Wawasan Kebangsaan Maba Stikes Ngudia Husada Bangkalan



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., mengajar materi wawasan kebangsaan pada Mahasiswa Baru (Maba) Stikes Ngudia Husada Bangkalan.  Adapun materi yang diajarkan pada 350 orang Maba Stikes Ngudia Husada Bangkalan tersebut, yaitu materi Kewiraan/Kewarganegaraan, kegiatan belajar mengajar tersebut bertempat di Kampus Stikes Ngudia Husada Bangkalan JL R.E. Martadinata, No. 9, Kecamatan Bangkalan Kabupaten  Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Dalam materi Kewiraan/Kewarganegaraan, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., menyampaikan tentang “awal sejarah perlawanan era kerajaan terhadap Penjajah Bangsa Indonesia serta situasi yang dihadapi pada saat itu oleh pahlawan-pahlawan daerah seperti Pangeran Antasari, Diponegoro, Trunojoyo dan sebagainya, intinya beliau-beliau mampu memberikan motivasi kejuangan kepada rakyat serta pemuda pada saat itu,” jelasnya.

Lanjutnya, menyampaikan tentang Situasi Perlawanan Para Nasionalis yang dipelopori oleh Ir. Soekarno, Bung Hatta serta para tokoh pemuda saat itu yang intinya perlawanan selain perang untuk di suarakan ke dunia Internasional atau mengkonter manuver penjajah terhadap situasi dan kondisi di Indonesia.

Menginjak materi berikutnya, tentang “Situasi Global Dunia, Asia serta Regional (dalam Negeri) mulai isu Ekonomi sampai dengan politik yang terjadi dalam Negara Republik Indonesia utk Ekonomi dgn adanya harga sembako yang tibatiba naik dgn dibarenginya sikon yang terjadi misal adanya teror dari pok teroris,” imbuhnya.

Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., juga menjelaskan terkait issu politik yang sangat kental dengan politik Black Compoin, money politik, tidak netral, kecurangan-kecurangan yang dapat menimbulkan konflik maka dari itu peran mahasiswa yang mempunyai pandangan luas supaya dapat mengawal hal tersebut bersama-sama dengan instansi dan aparat terkait demi terciptanya Pemilu yang JURDIL.

Selanjutnya Dandim, menjelaskan terkait issu terorisme yang mana saat ini kelompok ISIS adalah ancaman faktual dan harus disikapi secara serius karena ideologi ISIS yaitu Menyebarkan teror, fanatisme komunal, menggelorakan konflik sektarian, fundamentalisme berbahaya maka hal itu yang akan mengancam bagi ideologi Pancasila, maka kepada para pemuda diharapkan untuk menyikapi hal tersebut dengan hati-hati dan waspada jika menemukan pengaruh tersebut dan seyogyanya segera melaporkan kepada aparat terkait supaya dapat diantisipasi perkembangannya sehingga segera dpt diambil suatu keputusan dan tindakan.

Diakhiri penjelasan tentang pertumbuhan penduduk dunia dalam kurun waktu 6 tahun sudah bertambah 1 miliar jiwa sehingga hal ini perlu disikapi sehingga jgn sampai terjadi gesekan atau kecemburuan sosial shingga akan berpotensi konflik.

Dari pembahasan yang telah disampaikan, Dandim menyimpulkan dan berharapa “supaya para Maba Stikes Ngudia Husada selalu berpegangan kepada nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi teguh dan kokohnya persatuan dan kesatuan,” pungkas Letkol Sunardi Istanto.

Tampak 350 orang Maba Stikes Ngudia Husada Bangkalan, sangat antusias mendengarkan penjelasan Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH.,.  silih berganti mereka bertanya jawab di sesi akhir penjelasan materi. (andre)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar