Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 11 Agustus 2016

Kasdim 0802/Ponorogo Hadiri Sosialisasi Rencana Produksi Pabrik Tepung Tapioka PT. Budi Starch dan Sweetener Tbk



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bertempat di Balai Desa  Tajuk Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo telah di laksanakan Sosialisasi  Rencana Produksi Pabrik Tepung Tapioka PT. Budi Starch dan Sweetener. Tbk dengan warga Desa Tajuk sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara perwakilan warga Desa Tajuk dengan PT. Budi Starch dan Sweetener .Tbk di Kantor Camat Siman pada tanggal 26 Juli 2016 lalu yang dihadiri 150 orang . Rabu(10/8/16) 

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muclisoni, Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin SH,S.IK.M.SI, Dandim 0802 di wakili oleh Kasdim Mayor Inf Edy Maryono, Manajemen Pabrik PT. BBWS.Tbk, Kadistan Kab. Ponorogo  Ir.H. Harmanto,MM.A, Muspika  Siman, Kades  Tajuk  Agus Hari Purwanto, Perangkat DesaTajuk,  BPD Desa Tajuk, Para Ketua Rt Ds. Tajuk dan Perwakilan warga dari 4 Rt tiap Rt 5 orang.

Kades Tajuk intinya menyampaikan bahwa  Kami atas nama Pemdes Desa Tajuk mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam acara Sosialisasi pada siang hari ini. Kami mohon kepada Bupati untuk memberikan arahan dengan rencana Pabrik Tepung di Desa Tajuk ini sehingga dengan keberadaan Pabrik PT. BBSW.Tbk dapat mendukung pemerintah dan menyejahterakan masyarakat khususnya Desa Tajuk Kecamatan siman Kabupaten Ponorogo. Ucap Tajuk  Agus Hari Purwanto

Sedangkan  Pimpinan PT.  BBSW.Tbk mengatakan bahwa  Kami mengucapkan terima kasih kepada Forpimda Kabupaten Ponorogo atas waktunya dalam acara Sosialisasi pada hari ini. Harapan Kami dengan berdirinya Pabrik dpt menyerap tenaga kerja dan menyejahterakan masyarakat sekitar pabrik. Pihak Pabrik juga akan mengamalkan pembinaan terhadap petani ini ubi kayu shg hasil nya panennya bisa maksimal. PT. BBWS.Tbk memohon pemda Ponorogo kiranya di berikan ijin untuk operasinya Pabrik. Kami mohon arahan bimbingan dr Bpk Bupati sehingga Pabrik dapat ber operasi sehingga dapat ikut menyejahterakan masyarakat sekitar Pabrik.Kata Pimpinan PT.  BBSW.Tbk

Pada kesempatan tersebut Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muclisoni yang intinya menyampaikan bahwa  Untuk wilayah Kabupaten Ponorogo yang paling cocok di Ponorogo adalah industri yang berbasis Pertanian. Dengan adanya industri akan memiliki dampak Ekonomi di sekitarnya, meningkatkan pendapatan Daerah  400 juta pertahun. Merupakan program saya dalam 5 tahun kedepan adalah dg menciptakan industri - industri di Ponorogo. Dengan adanya kendala masyarakat antara dan PT. BBSW. Tbk saya harapkan dapat mencapai kesepakatan sehingga Pabrik cepat dapat ber operasi. Masyarakat harus memahami hitungan hitungan Pabrik tsb untung dan ruginya. Dengan beroperasinya Pabrik dapat memberikan kompensasi kepada masyarakat dan Pemdes desa Tajuk. Kepada PT. BBSW. Tbk saya mengucapkan terimakasih karena sudah ber investasi di Kab. Ponorogo. Dengan adanya Industri akan bermanfaat bagi pembangunan krn kita dapat menambah penghasilan daerah apabila sudah beroperasi. Ujar Drs. H. Ipong Muclisoni

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan dialog. Dari perwakilan Pihak warga Desa Tajuk menuntut kepada Pabrik antara lain Masyarakat menuntut untuk limbah onggok di berikan ke masyarakat karena onggok dapat menambah pendapat Ekonomi masyarakat sekitar pabrik. Jawaban dari Pihak manajemen Pabrik Bahwa pihak Pabrik tidak dapat memenuhi apa yang menjadi tuntutan masyarakat terkait dengan limbah onggok. Sebagai gantinya akan mengganti dengan kompensasi berupa uang sebesar 20 juta/ bulan untuk masyarakat sekitar pabrik.

Arahan Bupati  Ponorogo Drs. H. Ipong Muclisoni bahwa  di karenakan tidak adanya kesepakatan antara warga.  Bupati memerintahkan Camat Siman untuk mefasilitasi pertemuan secepatnya antara Pihak Pabrik dan 5 orang perwakilan dari masyarakat. Pukul 14.55 Wib kegiatan selesai.(andre)

0 komentar:

Posting Komentar