Senin, 08 Agustus 2016
Senin, Agustus 08, 2016
progresifonline
Kriminalitas
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nur Arianta (41) tidak hanya menjadi pimpinan komplotan pembobolan rumah.
Warga Yogyakarta ini juga menjadi pemodal terhadap operasional komplotan yang terdiri dari empat orang ini.
Tiga anggota komplotan ini bekerja serabutan. Hanya Nur yang memiliki pekerjaan tetap.
Kanitresmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi mengatakan Nur bekerja sebagai kontraktor. Makanya Nur bersedia mengeluarkan modal untuk operasional komplotan ini.
"Hasil pembobolan akan dikurangi modal dulu. Sisanya baru dibagi rata," kata Agung, Senin (8/8/2016).
Komplotan ini sangat selektif memilih barang jarahan. Mereka hanya mengambil barang yang mudah diangkut ke mobil.
Selama beraksi, komplotan ini tidak pernah mengambil televisi. Sebab, televisi dianggap lebih berat dan mengurangi ruang di mobil.(sugeng)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar