Sabtu, 20 Agustus 2016
- Sabtu, Agustus 20, 2016
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kampus Universitas Brawijaya ,sebentar lagi akan hadir ditengah-tengah dunia pendidikan waraga Kota kediri, pasca secara resmi pembangunan tersebut dicanangkan oleh Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, usai tiang pancang proyek tersebut mulai bergerak, pertanda awal pembangunan mulai berlangsung. Dengan keberadaan kampus Universitas Brawijaya di Kota Kediri, diharapkan mampu menjaring seluas-luasnya minat warga Kediri dan sekitarnya, untuk menempuh strata pendidikan perguruan tinggi, jumat (19/08/2016)
Tampak terlihat dibarisan depan pencanangan pembangunan kampus tersebut, Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi (mewakili Dandim Kediri) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri, Ir. Kasenan, dan Haryono ,selaku Kepala Kelurahan Mrican. Kapten Inf Arifin Effendi sendiri sempat meminta maaf bila dirinya sempat terlambat, karena pada pagi harinya menjelang siang hari, masih ada acara lain di lapangan Kelurahan Pojok dan kawasan wisata Goa Selomangleng.
Dari keterangan Ir.Kasenan, proyek pembangunan kampus Universitas Brawijaya tersebut menelan biaya sekitar Rp 18 milliar dan untuk penyelesaian pembangunan itu sendiri, pihak Pemkot Kediri menggandeng PT.Wahana Pile sebagai mitra kerja, dan saat proses pembangunannya akan dilaksanakan beberapa tahap, hingga pada akhirnya secara keseluruhan bangunan kampus Universitas Brawijaya tersebut dapat digunakan untuk proses belajar mengajar secara normal.
Menurut Kapten Inf Arifin Effendi, lahan seluas 23 hektar tersebut ,sebelumnya mengalami perdebatan, antara pihak Universitas Brawijaya dengan pihak Pemkot kediri, tetapi pada akhirnya telah diputuskan bahwa status tanah tersebut nantinya akan berstatus tanah aset Pemkot Kediri, sedangkan biaya pembangunan itu sendiri semua ditanggung oleh Pemkot Kediri. (andre)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar