KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jika mengikuti perkembangan di zaman Dewasa yang semakin pesat mengikuti trend asing, hingga banyak kesenian tradisional yang terancam punah dan digantikan dengan kesenian modern, yang dapat mempengaruhi kelestarian dan kelangsungan bagi generasi muda dimasa yang akan datang. Banyak cara untuk melestarikan kesenian yang menjadi sebuah kebudayaan. Salah satunya dengan menggelar parade reog ponerogo dalam pesta rakyat Menarhanud-1/Falatehan menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus nanti.
Dalam pesta rakyat kali ini para undangan tidak hanya disuguhkan Beladiri Militer ataupun Alutsista yang dimiliki oleh Jajaran Menarhanud-1, melainkan banyak hal menarik yang membuat undangan terpukau diantaranya Reog Ponerogo ini.
Berbekal kepedulian terhadap kelestarian kesenian dan kebudayaan bagi generasi muda, Komandan Resimen Arhanud-1/Falatehan Kolonel Arh I Made Kusuma meminta Para Prajurit Jajaran Menarhanud-1 untuk terus menjaga kesenian tersebut.
Disamping itu dalam kegiatan yang juga sebagai peringatan Hari Emas Menarhanud-1/Faletehan kali ini Danmenarhanud-1/Faletehan mengatakan adanya Westernisasi dalam Kesenian, dirasa banyak yang kurang tepat dengan karakter bangsa Indonesia yang lebih mengutamakan kekeluargaan, keindahan dan kesopanan.
"Dengan digelarnya Reog Ponerogo dalam Pesta Rakyat ini, saya berharap generasi muda dapat melestarikan kesenian tradisional, karena makna sejarah adanya reog sangat dalam sekali dan tentunya kesenian ini bisa lebih digandrungi," Terang Danmenarhanud-1/F seraya memberikan apresiasi bagi Prajurit Menarhanud-1 yang dengan gagah melakonkan Parade Reog Ponerogo. (andre)
0 komentar:
Posting Komentar