Pangdam Jaya Himbau Masyarakat Sukseskan Indonesia Sebagai Tuan Rumah KTT WIEF Ke-12

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Suksesnya acara maupun penyelenggaraan KTT World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 2-4 Agustus menjadi peluang penting bagi Indonesia untuk dapat mengangkat citra di mata dunia internasional, terutama negara-negara peserta WIEF. WIEF merupakan yayasan atau foundation yang didirikan di Malaysia, dan sudah membuat acara seperti ini untuk yang ke-12 kalinya berganti-ganti di setiap negara. Indonesia sendiri pernah menjadi tuan rumah WIEF pada 2009.

Tercapainya kesuksesan acara KTT yang rutin digelar setiap tahun ini, akan terwujud bila tercipta kesepakatan-kesepakatan diantara pengusaha muda dan pengusaha UKM antar negara melalui tukar-menukar pengalaman, saling komunikasi, melalui festival terkait dengan kesenian terutama hasil dari ide-ide kreatif atau ekonomi kreatif sebagai rumusan pemberdayaan bisnis menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dan semua jenis usaha bisnis sektor keuangan-sektor riil dan juga kegiatan-kegiatan lain yang bersifat networking terkait dengan dunia Islam.

Selain itu, Indonesia juga harus dapat menjamin keamanan dan kenyamanan mulai dari kedatangan sampai kembali dari Indonesia sedikitnya 2.500 peserta dari 60 negara yang akan hadir, baik dari level pimpinan negara/pemerintahan, menteri, pimpinan perusahaan multinasional, akademisi, seniman, pelaku usaha UKM, pelaku usaha muda, dan tokoh masyarakat, dan ini merupakan indikator suksesnya penyelenggaraan KTT.

Memandang pentingnya event yang sangat baik bagi Indonesia untuk mempromosikan secara besar-besaran Islamic fashion and design dalam KTT ini, Pangdam Jaya/Jayakarta selaku Pangkoopspam KTT mempunyai tanggung jawab penuh terhadap suksesnya keamanan kegiatan tersebut. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menghimbau seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta dan sekitarnya untuk mensukseskan acara akbar tersebut, karena tanpa dukungan dari masyarakat maka mustahil aparat keamanan dapat bekerja dengan baik untuk menjaga keamanan KTT WIEF demi menjaga nama Indonesia di mata dunia Internasional.. (andre)