Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 11 Agustus 2016

Pangdam Jaya Menghadiri Tatap Muka Dengan Pimpinan Redaksi Media Massa Nasional dan Launcing Buku Pengabdian Prajurit Kartika



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK menghadiri acara Tatap Muka dengan pimpinan redaksi media massa Nasional dan Launcing buku pengabdian prajurit Kartika di Balai Kartini jln Gatot Subroto. Pangdam Jaya pun  menerima Buku Pengabdian Prajurit dari Kasad. Acara tatap muka dengan para pimpinan redaksi media massa nasional. Dipimpin Langsung oleh Kasad dan  dihadiri oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi dan seluruh Pangkotama di wilayah Indonesia, dalam acara tersebut sekaligus menjadi launching buku fotografi dokumenter TNI AD berjudul 'Pengabdian Prajurit Kartika'.

"Media merupakan sahabat karib yang sangat dirindukan, tapi sering kali media terlihat seperti musuh yang menakutkan, jadi kita sering ketakutan terhadap media tapi kadang senang karena apa yang kita lakukan bisa disiarkan, itu realita yang tidak bisa dihindari karena tantangan Bangsa Indonesia semakin berat," kata Jenderal Mulyono di Balai Kartini, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (10/08/2016).

Tantangan yang dimaksud Jenderal Mulyono mengacu pada ancaman bersifat proxy atau menggunakan tangan-tangan pihak lain. Dia menyebutkan tantangan itu antara lain konflik ISIS, terorisme, konflik Laut Cina Selatan, penyanderaan oleh Abus Sayyaf, kegiatan ilegal dan sengketa di wilayah perbatasan, aksi-aksi terkait tewasnya Santoso, isu SARA dan separatisme di Papua serta maraknya narkoba di Indonesia. Jenderal Mulyono menyebutkan tantangan yang dihadapi serta kinerja dan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai TNI tidak dapat dilihat dan diketahui masyarakat tanpa adanya media sebagai sarana utama

"Kita yakin Tuhan Maha Tahu apa yang dilakukan adalah untuk bangsa dan negara secara tulus tanpa tendensi untuk cari pamor dan popularitas tapi dunia juga perlu diberitahu agar benar fungsi kita untuk bangun bangsa dan negara yang kita cintai diketahui masyarakat, Tuhan maha Tahu tp dunia perlu diberitahu," kata Jenderal Mulyono.

Jenderal Mulyono mengungkapkan bahwa pengalamannya berjuang bagi bangsa di masa lalu yang justru dinilai negatif oleh masyarakat akibat pemberitaan yang terlambat dan tidak sesuai membuatnya yakin bahwa ternyata dunia perlu diberitahu apa yang terjadi dan perlunya sinergitas antara TNI dan media massa.

"Nah itu makanya tidak cukup hanya Tuhan tapi dunia juga perlu tahu nah inilah pentingnya TNI dengan media saling bersinergi," lanjut Jenderal Mulyono.

Selain apresiasi kepada media massa, Jenderal Mulyono juga melaunching buku bertajuk Pengabdian Prajurit Kartika. Buku fotografi dokumenter tersebut dikatakan Mulyono, disusun agar dapat dipahami oleh masyarakat serta menginspirasi jajaran media untuk lebih mempublikasi jajaran Kartika yang selama ini jauh dari ekspose media.

"Isi buku tersebut antara lain berisi kegiatan-kegiatan TNI AD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono menggelar silaturahmi dengan Forum Pemred di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (10/8). Mulyono yang didampingi para pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) dan para panglima Komando Daerah (Kodam) dari seluruh Tanah Air. Sementara dari Forum Pemred, hadir ketuanya Suryopratomo (Metro TV), Primus Dorimulu (Suara Pembaruan), Don Bosco Selamun (Beritasatu TV), Aat Surya Safaat (Antara), dan sejumlah pemred lainnya.

Acara tersebut sekaligus dipakai Mulyono untuk meluncurkan bukunya berjudul Pengabdian Prajurit Kartika. Buku itu, antara lain berisi foto kegiatan prajurit TNI AD. Buku tersebut merupakan hasil kerja sama TNI AD dengan kantor berita Antara.

"Besar harapan buku ini menjadi dokumentasi media. Kami bekerja tulus tanpa mencari popularitas," ujar Mulyono. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, menggelar tatap muka dengan pemimpin redaksi media massa nasional di Ruang Raflesia, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu, (10/8).

Pertemuan ini merupakan sebuah ajang silaturahmi antara insan media dengan aparat TNI Angkatan Darat. "Ini dengan maksud untuk yang pertama bersilaturahmi, kemudian menjalin ikatan kekeluargaan yang semakin akrab, dan menguatkan sinergitas antara TNI Angkatan Darat dan media," kata Mulyono saat acara tersebut.

Dalam acara ini, selain untuk silaturrahmi dengan awak media, KASAD juga melakukan peluncuran buku fotografi yang berjudul 'Pengabdian Prajurit Kartika'. Judul ini mengacu pada lambang dan semboyan panji TNI Angkatan Darat, yaitu Kartika Eka Paksi.

"Pada kesempatan ini sekaligus saya manfaatkan untuk meluncurkan buku fotografi pengabdian prajurit Kartika," ujarnya.

Menurut Mulyono, lewat buku ini diharapkan pengabdian TNI Angkatan Darat sebagai tentara rakyat, dapat dilihat, dibaca, dan dipahami masyarakat.

"Besar harapan saya agar dokumentasi dalam buku tersebut dapat menginspirasi jajaran media, untuk lebih menggali dan mempublikasikan pengabdian prajurit Kartika," ujarnya.

Selain para pemimpin redaksi media massa, acara ini juga dihadiri pejabat di jajaran TNI, seperti Komandan Paspampres, Panglima Kostrad, dan Panglima Kodam seluruh Indonesia. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar