Rabu, 17 Agustus 2016
- Rabu, Agustus 17, 2016
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Depok) "Indonesia harus bersatu, jangan sampai negara yang diperjuangkan dengan pengorbanan dan darah ini sia-sia," demikianlah kutipan salah satu harapan seorang veteran bernama Sugeng yang saat ini menghabiskan masa pensiunnya di Kota Tangerang.
Harapan Sugeng rasanya tidak belebihan, pasalnya perjuangan saat ini bukanlah lagi mengangkat senjata layaknya saat peperangan dahulu. Perjuangan saat ini kata Sugeng haruslah dilakukan dengan mempertahankan kemerdekaan salah satunya dengan melakukan pembangunan.
"Jangan sampai negara kita diacak-acak pihak asing. Indonesia harus bersatu, teruskan perjuangan dengan pembangunan," ucapnya saat ditemui dikediamannya dikawasan Modernland Kota Tangerang.
Sebagai seorang veteran, Sugeng mengaku menitipkan banyak harapan besar kepada pemuda-pemuda bangsa ini, menurutnya perjuangan tidak akan pernah selesai selama matahari masih terbit dari timur dan tenggelam dibarat.
"Pancasila jangan sampai terlupakan sebagai dasar, landasan kita dalam bernegara," ucapnya.
Sugeng bercerita ia telah mengalami beberapa kali pertempuran melawan penjajah saat mempertahankan kemerdekaan, tidak hanya harus mengangkat senjata untuk melawan Belanda dan Jepang, ia juga bahkan harus mengangkat senjata saat pemberontakan Kahar Muzakar dan juga G30SPKI.
Lelaki yang kini sudah berusia 78 tahun ini saat berjuang berpangkat Sersan Mayor, dan bertugas sebagai operator komando batalyon yang memiliki kendali untuk menggunakan pesawat komunikasi.
Kakek dari delapan cucu ini saat ini mengaku sangat berbangga hati walaupun saat ini ia tinggal dengan keluarga putri sulungnya menghabiskan masa tua, karena tidak memiliki rumah sendiri. Karena sebagai seorang veteran ia kini telah melihat empat anak yang dibesarkannya telah menjadi sosok yang cukup berhasil dimatanya, walaupun bukan menjadi pejabat atau usahawan.
"Saya dibesarkan oleh ayah saya yang hanya seorang sopir gusti kanjeng di Purwodadi, tapi saat ini saya sudah bersyukur Tuhan memberikan anak-anak yang baik,".
Ditanya kesehariannya sebagai veteran, Sugeng mengaku menikmati masa tuanya bersama istri, anak dan cucu nya. "Saya setiap hari mengerjakan apa yang bisa saya kerjakan, seperti berkebun, mengerjakan pekerjaan rumah, momong cucu, saya juga masih aktif dirumah veteran juga mengikuti kegiatan olah raga dikoramil dengan bersepedah," ucapnya sambil menunjuk sebuah sepeda tua berwarna merah dengan spion sepeda motor disebelah kanannya. (andre)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar