Simulasi Gabungan Dalam Penanganan Kebakaran Hutan dan Ladang

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Berlokasi di lapangan Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kodim 0809/Kediri bersama Polresta Kediri, BPBD, Linmas PMK dan Polhut mengadakan simulasi gabungan dalam penanganan kebakaran hutan dan ladang, Selasa (30/08/2016). Simulasi tersebut juga dihadiri Dandim Kediri, Letkol Inf. Purnomosidi, Kapolresta Kediri, AKBP Wibowo, Wakil Walikota Kediri, Lilik Muhibah, Kepala BPBD Kota Kediri, Samsul Bahri, dan Kepala Polhut Kediri, Rosmantika, serta Kompol Gigih S. dari Polda Jatim.

Bertindak sebagai inspektur apel gabungan, Lilik Muhibah mengatakan, simulasi gabungan dalam penanganan kebakaran hutan dan ladang yang dilakukan Kodim Kediri, Polresta Kediri, Pemkot Kediri dan BPBD merupakan bentuk kerjasama lintas institusi yang ada di Kota Kediri. Di samping itu, dengan diadakannya simulasi ini, diharapkan mampu meminimalisir resiko jatuhnya korban jiwa dan besarnya cakupan areal bencana kebakaran.

Lanjutnya, peran dari berbagai institusi sangat penting dalam setiap penanganan bencana, guna mencapai hasil yang maksimal dari langkah strategis yang sudah diterapkan pada simulasi ini. Selain itu, simulasi ini bisa dijadikan tolok ukur penanganan suatu bencana dengan cepat, sekaligus memberikan rasa aman, nyaman dan tentram kepada masyarakat Kota Kediri. 

Simulasi penanganan kebakaran hutan dan ladang tersebut diikuti 1 SST Kodim Kediri, 2 SST Polresta Kediri, 1 SSR Unit Reskrim Polresta Kediri, 1 SSR PMK Kota Kediri, 1 SST BPBD Kota Kediri, 1 SST Polhut Kediri, dan 4 SST Linmas Kota Kediri.

Di sela-sela simulasi tersebut, Letkol Inf. Purnomosidi optimis penanganan secara terpadu akan mampu mengatasi suatu bencana dengan cepat dan tepat, serta memungkinkan mengurangi resiko jatuhnya korban jiwa dan meluasnya areal kebakaran. Demikian juga dengan dampak negatif yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut, seminimal mungkin dapat diatasi, baik asap kebakaran yang ditimbulkan maupun potensi kecelakaan dalam penanganan kebakaran, sebisa mungkin dapat dihindari. (andre)