Sabtu, 20 Agustus 2016
- Sabtu, Agustus 20, 2016
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pemerintah akan meminta penjelasan otoritas Singapura terkait insiden tertahannya perjalanan mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo saat mendarat di Bandara Changi, Singapura.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Singapura untuk memastikan insiden tersebut. Dirinya menduga ada kesalahpahaman dalam insiden yang membuat perjalanan mantan Pangdam Jaya ke Jakarta itu sempat terhenti.
"Sekarang ini Kedubes Indonesia di Singapura meminta penjelasan pihak imigrasi Singapura mengenai sebenarnya apa yang terjadi," ujar Retno di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Indikasi adanya kesalahpahaman tersebut, kata dia setelah dilakukan pemeriksaan singkat, SuryoPrabowo akhirnya diizinkan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
"Sekarang pihak imigrasi Singapura sedang melakukan penelitian pemeriksaan kepada officer in charge mengenai apa yang terjadi," jelasnya.
Insiden kurang menyenangkan dialami Letjen (Purn) Suryo Prabowo saat melakukan transit di Bandara Changi, Singapura, Rabu 17 Agustus 2016. Melalui akun media sosial, Suryo Prabowo bercerita mengenai posisi dirinya masuk daftar hitam di kantor Imigrasi Singapura. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar