Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Selasa, 30 Agustus 2016
TINGKATKAN KEMAMPUAN, PERWIRA STTAL IKUTIPELATIHAN HIDROLIS PNEUMATIK
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan kemampuan para perwiranya dalam penguasaan sistem hidrolik dan pneumatic, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) menyelenggarakan pelatihan hidrolis pneumatic selama empat hari di Gedung Miangas, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (30/8).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Perencanaan dan Logistik (Kadep Renalog) STTAL Letkol Laut (T) Ir. Endro Prasetijoadi mewakili Komandan STTAL Laksma TNI Siswo H.S., M.MT. Peserta pelatihan terdiri dari, empat orang dari Prodi S-1 Teknik Mesin, empat orang dari S-1 Teknik Elektro, empat orang dari Prodi D-3 Teknik Mesin, dua orang dari Prodi Teknik Elektro dan dua orang perwira staf Departemen Renalog.
Sistem hidrolis dan penumatis adalah suatu sistem tenaga yang menggunakan fluida yang dimampatkan. Penggunaan sistem hidrolis dan pneumatis terutama digunakan untuk mendapatkan tenaga yang besar dan ekonomis. Sistem hidrolis dan pneumatis banyak digunakan untuk menggerakkan perangkat industri seperti manufaktur, minyak dan gas, otomotif, peralatan kedokteran, maupun perangkat alat berat.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan itu meliputi, perancangan system hidrolik secara manual, perancangan system elektrtrik hidrolik dengan berbagai macam kasus, perancangan system pneumatic serta perancangan system elektrik pneumatic. Selama pelatihan, para peserta didampingi oleh intruktur Ir. Ahmad Hidayat dari PT. Astra Indonesia.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengertian dasar tentang sistem hidrolik dan pneumatic, memberikan pengetahuan tentang penerapan sistem hidrolik dan pneumatik di industry, memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar perancangan sistem hidrolik dan pneumatic serta memberikan pengetahuan tentang pengoperasian dan pemeliharaan sistem hidrolik dan pneumatik.
Pelatihan ini, sangat diperlukan karena saat ini semakin banyak penggunaan sistem hidrolis dan pneumatis di industri, serta makin banyaknya permasalahan tentang sistem hidrolis dan pneumatis yang muncul di dalam aplikasi industry, sehingga dapat dihindari kesalahan aplikasi. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar