KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Kota jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda W. Manurung, Serda Mustakim bersama Bhabinkamtibmas mengajak warga di desa itu mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan penyerahan perlengkapan Siskamling guna mengantisipasi tindak pidana kriminal.
Babinsa dan Babinkamtibmas ini menyampaikan ajakan langsung kepada masyarakat dengan mendatangi rumah-rumah warga dan kampung-kampung di wilayah tugas. Salah satunya, seperti yang digelar di RT 01 RW 06 Kampung Barat Tambak Kelurahan Pejagan Bangkalan. Jum’at (16/09/2016)
Masyarakat diminta untuk berperan aktif guna mengantisipasi tindak pidana kriminal dan mencegah munculnya paham radikalisme dan terorisme di wilayahnya masing-masing, dengan kembali mengaktifkan Ronda malam atau Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Menurut Danramil 01/Kota Kapten Inf Heriyanto, menyampaikan "Kalau Siskamling diaktifkan kembali, itu sama halnya mempersempit ruang gerak pelaku kriminal, termasuk mempersempit ruang gerak pencuri yang hendak melakukan pencurian," kata Danramil.
Oleh karenanya, prajurit TNI dan Polri mengajak agar Siskamling di kampung desa itu hendaknya diaktifkan kembali.
Ditegaskannya, untuk mempersempit ruang gerak pelaku kriminal di masyarakat, maka diperlukan adanya peran aktif dari seluruh lapisan Masyarakat.
"Jadi tidak hanya tanggungjawab Aparat TNI dan Polri serta Pemerintah, tetapi peran serta masyarakat dalam mempersempit ruang gerak pelaku kriminal, itu juga menjadi kewajiban Masyarakat," terangnya
Pengamanan yang dilakukan masyarakat yaitu dengan menggiatkan Siskamling, yang dibantu oleh Aparat Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Selain itu, lanjut Kapten Inf Heriyanto, masyarakat juga harus cepat melaporkan setiap ada kejadian yang menonjol di wilayahnya.
"Masyarakat bisa melakukan pelaporan ke Ketua RT/RW masing-masing, atau langsung ke Anggota Bhabinkamtibmas Polri atau Babinsa TNI-AD, agar setipa kemunculan kriminalitas, bisa dicegah sejak dini," pungkas Kapten Inf Heriyanto. (andre)
0 komentar:
Posting Komentar