Selasa, 20 September 2016
Selasa, September 20, 2016
progresifonline
Metropolis
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang pendaftaran Pilgub DKI Jakarta 21-23 September mendatang, warga Jakarta yang ingin Risma berangkat justru kian agresif. Bukan hanya mengadakan aksi di ibu kota. Mereka bahkan mendatangi di rumahnya, kediaman Risma Jalan Sedap Malam, bahkan langsung ke ruang kerjanya .
Warga Jakarta yang yang tergabung dalam kelompok relawan Kami Ingin Risma ke Jakarta (Karisma Jakarta) itu ditemui langsung oleh Wali Kota perempuan pertama di ruang sidang Balai Kota, Senin(19/9/2016).
Dengan mengenakan kaos putih bertuliskan Risma for DKI Jakarta ini pun bergantian mengutarakan keinginannya Risma mendaftarkan di Pilgub DKI untuk melawan petahana Basuki Thahja Purnama (Ahok).
Risma mengatakan, bahwa tawaran menjadi Gubernur DKI Jakarta sangat menggoda. Sebab, menurut Risma ini bukan hanya sekedar menang, melainkan apakah mampu kalau semisal mendaftarkan ke Pilgub DKI Jakarta.
"Sekali lagi, saya tidak berhak memilih dan memutuskan. Saya nggak mau nanti kalau di Padang Mahsyar ditanyain 'Risma gimana kamu kok sampai menelantarkan warganya'. Padahal saya sudah menyampaikan ke Lurah, Camat, bahkan Kepala Dinas," katanya dihadapan relawan Karisma Jakarta..
Ia menegaskan, dirinya harus memerangi hawa nafsu dan ambisi yang selama ini membayangi dirinya. Sebab, Risma mengaku takut kalau dirinya menjadi sombong dan merasa paling mampu.
"Ini cobaan bagi saya. Apakah saya berubah atau tidak, kalau Tuhan menurunkan semua pasti akan selesai. Kalau saya kesulitan saya sampaikan ke Tuhan," ujarnya.
Risma juga mengaku doa yang ia panjatkan kepada Tuhan selalu di tujukan kepada rakyat Surabaya, bukan kepada anak dan keluarganya. Ia pun tidak ingin karena hawa nafsu dan ambisinya merugikan rakyat Surabaya.
"Tadi malam saya berdoa agar warga Surabaya tidak menimpa bencana, semoga sejahtera selalu. Yang saya utamakan itu warga Surabaya, bukan anak saya," tuturnya.
Ia mengutarakan bahwa dirinya selama menjadi Wali Kota Surabaya masih belum bisa memiliki apa-apa. Termasuk rumah tinggal yang ditempatinya di daerah Wiyung, Surabaya adalah tinggalan dari orang tuanya.
"Saya ini gak punya apa-apa, apa yang saya sombongkan. Rumah saya di Wiyung itu pemberian orang tua. Saya itu tidak ingin karena ambisi saya, kemudian masyarakat saya merasakan imbasnya. Saya tidak mau itu," ulasnya.
Perkataan Risma yang membuat terkejut Karisma adalah ia mengatakan bahwa jadi Wali Kota, jadi Gubernur, bahkan Presiden itu berat.
"Saya bisa saja bohong, tapi bagaimana mungkin membohongi Tuhan. Takdir Tuhan yang menentukan kita kemana. Saya takut antara nafsu dan ambisi saya tertutup petunjuk Tuhan. makanya saya takut beneran," tambahnya.
Sementara itu mendengar jawaban Walikota, Ketua Kelompok Relawan Karisma Jakarta, Yongki mengatakan bahwa perkataan Risma yang begitu panjang membuatnya yakin kalau Risma layak untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta. Sebab, ia melihat sendiri rumah yang ditempati Risma begitu sederhana. Pihaknya pun sadar bahwa seluruh persoalan itu bukan hanya urusan pemerintah, melainkan juga dengan warganya.
"Nah, apa yang ibu (Tri Rismaharini) sampaikan itu membuat kami semakin yakin ibu ke Jakarta. Dari situlah Karisma bergerak dan bergotong royong mengusung ibu untuk jadi Gubernur DKI Jakarta," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh, Saiful Hakim yang mengaku Relawan Jokowi. Menurutnya, kedatangannya di Surabaya dengan harapan dan tujuan yang sama, yakni mendorong Risma untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta. Sebab, hal yang sama dialami persis pada tahun 2012.
"Kami inilah yang sebenarnya menginginkan pemimpin yang sejuk seperti Pak Jokowi. Sekiranya membantu jalan yang selama ini tersumbat," katanya.
Pernyataan itu ditanggapi Risma langsung yang mengatakan bahwa jadi tidaknya itu kehendak Tuhan. Risma melanjutkan, bahwa dirinya memiliki keterbatasan.
"Kita ini satu bangsa, satu negara. Kalau saya main ke sana (Jakarta) diterima ya?. Saya juga akan jawab kalau rekomnya sudah turun," jawab Risma. (arf)
Related Posts:
RPH Surabaya Siapkan 9 ton Daging Sapi selama Ramadhan dan Idul FitriSurabaya - KABARPROGRESIF.COM Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Surabaya (RPH Surya) menyiapkan sekitar 9 ton daging sapi untuk kebutuhan selama Ramadhan sampai hari Raya Idul Fitri 2024. Hal itu disampaikan Dire… Read More
Pemkot Surabaya Usulkan 1.100 Personel Satpol PP dan Damkar Jadi PPPKSurabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengusulkan sebanyak 1.100 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya untuk menjadi P… Read More
Pemkot Surabaya Gelar Patroli Gabungan Selama Ramadan, RHU Nekat Buka Langsung DitutupSurabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran TNI/Polri bakal menggelar patroli gabungan selama pelaksanaan ibadah di bulan suci ramadan tahun 2024.Patroli gabungan itu, bertujuan untuk membe… Read More
Pemkot Surabaya Geber Pasar Murah Ramadan Setiap Pekan, Sediakan Bahan Pokok dengan Harga TerjangkauSurabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok (bapok) dengan harga murah. Salah satunya adalah melalui Pasar Murah dan Kios TPID ya… Read More
Wali Kota Eri Inisiasi Program 1 Gamis 1 Sarjana: Putus Rantai Kemiskinan dengan PendidikanSurabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumumkan program inovatif “1 Keluarga Miskin (Gamis) 1 Sarjana”. Program ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan meningkatkan kualitas … Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar