Kamis, 22 September 2016
- Kamis, September 22, 2016
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Isu bakal terjadi mutasi besar-besaran pasca Walikota Surabaya, Tri Rismaharini lepas jadi jeratan untuk dicalonkan jadi calon gubernur DKI Jakarta semakin santer terdengar..
Hal ini dilakukan Risma sapaan walikota Surabaya setelah masa jabatan memimpin Kota Surabaya ini terhitung telah melebihi dari enam bulan pertama di periode kedua setelah pasca pelantikan 17 Februari 2016 lalu.
Salah satu yang menjadi sorotan bakal terjadi pergeseran jabatan yakni terjadi pada posisi Kepala Dinas kependudukan dan catatan sipil (Kadispendukcapil) Surabaya yakni Suharto Wardoyo.
Anang sapaan Kadispendukcapil Surabaya ini dikabarkan akan dinonjobkan dari posisi kepala dinas. Sedangkan posisi tersebut digantikan oleh M. Fikser yang sebelumnya menjadi kepala bagian (Kabag) Humas Pemkot Surabaya.
Dikonfirmasi adanya mutasi tersebut, Suharto Wardoyo, terkesan tenang. Anang seakan tak merespon isu yang santer tersebut.
“ Gak ngereken (tak menghiraukan-red) mas.” Katanya singkat. Selasa(22/9/2016)
Anang seakan memilih konsentrasi untuk menuntaskan pekerjaannya untuk melayani masyarakat yang selama ini fokus pada pelayanan e-KTP.
“Fokus ke pelayanan. Yang penting mengutamakan pelayanan masyarakat.” Jelasnya.
Wacana pergantian posisi kadispendukcapil ini kabarnya terkait kemarahan wallikota Surabaya, Tri Rismaharini saat melakukan sidak di instansi yang berkantor di eks gedung siola terkait carut marutnya pembuatan Elektronik Kartu tanda Penduduk (e-KTP) yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta.
Risma menganggap Anang ini tak becus memimpin kadispenukcapil hingga lontaran kalimat-kalimat pedas bahkan tak pantas diucapakkan se level Walikota. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar