Selasa, 20 September 2016
Komandan Lantamal V, Ikuti Lomba Menembak Piala Panglima TNI tahun 2016
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Brigjen TNI (Mar ) Rudy Andi Hamzah, S.AP mengikuti lomba menembak eksekutif Piala Panglima TNI tahun 2016 yang digelar di Lapangan tembak Internasional Fx. Supramono Karang Pilang, Selasa (20/9).
Lomba Menembak Piala Panglima TNI tahun ini diikuti tiga kontingen dari tiga Matra TNI yaitu Kontingen TNI AD yang dipimpin Letjen TNI Ediwan Prabowo, Kontingen TNI AL di bawah pimpinan Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Tomy Basari dan Kontingen AU dibawah pimpinan Marsma TNI U.H. Harahap yang menjabat sehari-hari sebagai Koor Sahli Kasau.
Pada kesempatan tersebut, Danlantamal V melaksanakan nembak pada gelombang ke 3 lajur 5. Pada perlombaan nembak Panglima TNI ini dilaksanakan 3 kategori; Slow fire 10 butir amunisi waktu 3 menit perorangan; Rapid fire 10 butir amunisi waktu 63 detik perorangan; Polling Flat 10 butir amunisi (4 orang) nembak baja kelompok.
Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada pembukaan lomba kenarin mengatakan bahwa Lomba menembak ini dimaksudkan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, keterampilan serta ketangkasan menggunakan senjata ringan, sebagai upaya untuk terus meningkatkan profesionalitas prajurit termasuk para Pati dan Pamen TNI.
Olahraga menembak lanjutnya, merupakan sarana yang tepat untuk melatih mental, intuisi dan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Disamping itu, hendaknya filosofi yang terkandung dalam olahraga menembak tersebut dapat diaplikasikan dalam kedinasan, sehingga akan bermuara pada peningkatan kinerja kita dalam penyelesaian tugas secara profesional dan optimal.
Menurutnya, menembak merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap prajurit, tidak terkecuali bagi para Perwira Tinggi dan Perwira Menengah dihadapkan pada rutinitas serta kesibukan tugas sehari-hari yang diemban di satuan.
"Dalam olahraga menembak bukan sekadar mengandalkan fisik dan senjata yang handal, namun juga memerlukan mental yang prima yaitu antara pikiran yang fokus dan perasaan yang tenang terpadu menjadi satu untuk membidik dan mengendalikan senjata sehingga mendapatkan hasil perkenaan yang tepat sasaran," pungkasnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar