Rabu, 21 September 2016
Rabu, September 21, 2016
progresifonline
Korupsi
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (kejari) Surabaya terus mengebut pemeriksaan saksi-saksi yang diduga mengetahui aliran dana korupsi yang terjadi di tubuh badan usaha milik daerah (BUMD) milik pemerintah kota (Pemkot) yakni di Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS).
Tak ayal dalam kurun waktu seminggu, Kejari Surabaya sudah memeriksa 8 orang, sehingga kasus yang awalnya hanya pengumpulan data dan bahan keterangan (Pul Data dan Baket) dinaikkan menjadi penyelidikan.
Kepala Kejari (Kajari) Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi membenarkan, Bila pengusutan kasus yang ditangani Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya, yang awalnya masih tahap pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) telah dinaikkan statusnya.
“Iya, kasus PD Pasar Surya sudah tahap lidik (penyelidikan, red) di Pidsus kami. tapi masih puldata dan pulbaket,” kata Didik Farkhan Alisyahdi, Selasa (21/9).
Namun pria asal Bojonegoro ini enggan menjelaskan secara detail apalagi melakukan ekpose terlalu luas, pasalnya penyelidikan ini masih membutuhkan banyak bukti-bukti.
“Maaf mas, masih penyelidikan. Kejaksaan masih mencari bukti dari puldata dan pulbaket yang dilakukan penyelidik. Tunggu tanggal mainnya, pasti akan kita infromasikan,” pungkas Didik.
Seperti diberitakan dugaan korupsi PD Pasar Surya ini berdampak pada pemecatan 4 Kepala pasar dan 3 pegawai dinonjobkan. Tidak hanya itu. PD Pasar Surya juga berhasil mengungkap jumlah keuangan yang diselewengkan.
Penyelewengan keuangan pasar tersebut tersebar di beberapa pasar diantaranya, Pasar Kembang Rp 166.982.925, Pasar Wonokromo Rp 110.951.678, Pasar Kupang Rp 12 Juta lebih dan Pasar Keputran Selatan, Rp 10.836.198. (arf)
Related Posts:
Suap DID Tabanan, KPK Periksa Kabag Perencanaan Bank BPD BaliKABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Penyidikan kasus dugaan suap pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan, Bali Tahun 2018, terus digeber. Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan… Read More
KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Suap PajakKABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengurusan perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu). Dua tersangka… Read More
Kejari Jaksel Tetapkan 2 Tersangka atas Kasus Kredit Modal di Bank BNIKABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) menetapkan dua tersangka berinisial RF dan RL terkait dugaan tindak pidana korupsi kredit modal kerja PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syar… Read More
Mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bantaeng Wawan Ridwan Ditangkap KPK di SulselKABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tersangka kasus suap perpajakan Wawan Ridwan di Sulawesi Selatan, Rabu (10/11).Wawan yang merupakan mantan kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banta… Read More
Eks Kepsek di Ambon Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Senilai Rp2,2 MiliarKABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan 1 Ambon berinisial SL ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Dia menjadi tersangka dugaan tindak pidana korupsi dana Bosnas dan Bosda tahun anggaran 2015-2018… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar