Sabtu, 10 September 2016
Sabtu, September 10, 2016
progresifonline
Metropolis
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kecamatan Rungkut dan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya akhirnya tegas menindak keberadaan tiga bus pariwisata serta truk maupun pick up yang kerapkali parkir di Jalan Pandugo, Kecamatan Rungkut. Dua instansi di bawah jajaran Pemkot Surabaya itu akhirnya memasang rambu larangan berhenti dan parkir.
Sejak tidak ada bus pariwisata milik warga Perumda Pandugo maupun truk yang melakukan bongkar-muat galon air mineral, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut lebih lancar.
"Sebelum pemasangan rambu, kami sering menerima keluhan sekaligus pengaduan masyarakat tentang keberadaan bus dan truk di bahu jalan dan bahkan memakan sedikit badan jalan," terang Camat Rungkut Ridwan Mubarun, Jumat (10/9).
Pihak kecamatan sempat mengirim surat ke agen air mineral, juga pemilik armada bus pariwisata. Setelah himbauan sempat diindahkan, akhirnya kebiasaan lama terulang, kembali memunculkan keluhan warga.
"Kecamatan lantas koordinasi dengan Dinas Perhuhungan terkait pemasangan rambu. Koordinasi dilaksanakan sebelum puasa kemarin. Karena perlu pengajuan anggaran dan pembuatan rambu maupun survey, akhirnya baru terealisasi dan dipasang," tandas Ridwan.
Sejak rambu dipasang, Jumat (9/9) lalu, malam harinya personil Satpol PP kecamatan melakukan patroli. Ini untuk mengantisipasi munculnya pelanggaran. Selain itu, koordinasi dengan Polsek Rungkut dilakukan.
"Jika masih ada pelanggaran, Polsek Rungkut akan memberlakukan tilang sesuai Undang-Undang Lalu Lintas," pungkasnya.
Sementara itu, pemasangan rambu tersebut mendapat respon positif warga. Salah seorang di antaranya Dyah Ayu, warga Rungkut mengaku senang dan berterima kasih ke kecamatan. "Setelah tidak ada lagi kendaraan yang parkir, jalan lebih lapang, arus lalu lintas lebih lancar," tuturnya.
Banyak warga yang mengeluhkan keberadaan bus dan truk. Bahkan sebelum dilarang, tidak jarang keberadaan kendaraan besar itu menjadi penyebab serempetan antar kendaraan. Contoh, motor berupaya menghindari bus atau truk yang parkir, sedangkan dari belakang ada kendaraan lain. Terjadilah serempetan.(arf)
Related Posts:
Kepala BPSDM Jatim Apresiasi AAWA di Masterclass dan Workshop AutismeSurabaya - KABARPROGRESIF.COM Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim), Ramliyanto, mengapresiasi Autism Association of Western Australia (AAWA) karena telah bersedia bekerja sama dengan… Read More
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi BencanaBanyuwangi - KABARPROGRESIF.COM Pemkab Banyuwangi kembali menggelar simulasi evakuasi bencana gempa Megathrust di Dusun Purwosari, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Simulasi ini dilakukan untuk … Read More
Pemkab Pasuruan dan DPRD Tandatangani Pakta Integritas Pemberantasan KKNPasuruan - KABARPROGRESIF.COM Penandatanganan pakta integritas pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis serta 50 Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan&… Read More
Pemprov Jatim Bersama FPAJT Gandeng AAWA Adakan Masterclass dan Workshop AutismeSurabaya - KABARPROGRESIF.COM Guna meningkatkan dukungan transisi bekerja dan akses layanan kesehatan bagi individu autistik di Jawa Timur, Forum Peduli Autisme Jawa Timur (FPAJT) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengga… Read More
Menteri PPPA Kunjungi UPT PPA Provinsi Jawa TimurSurabaya - KABARPROGRESIF.COM Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Pada k… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar