KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Guna menciptakan rasa aman, kondusif dan damai menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha bagi umat Muslim di wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif Mekanis 516/CY kembali menggelar operasi simpatik di wilayah Kab. Keerom, Papua. Alhasil masih ditemukan peredaran Miras dan Narkoba di wilayah tersebut, Sabtu (10/09/ 2016)
Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si selaku Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY menegaskan, operasi simpatik yang dilakukan oleh seluruh jajaran Satgas Yonif 516/CY guna menciptakan kondisi yang aman, kondusif dan damai di wilayah Kab. Keerom, terutama menjelang peringatan hari besar umat muslim yaitu Perayaan Hari Raya Idul Adha," tegasnya
Lanjutnya, "toleransi antar umat beragama di Kab. Keerom cukup tinggi, guna mengantisipasi dan mencegah serta mengindari timbulnya atau adanya tindakan tindakan yang dapat mencederai toleransi umat beragama di Kab. Keerom yang selama ini telah terjalin dengan baik," tegas Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si.
Meskipun larangan peredaran maupun penggunaan Miras telah diatur dalam Perda Gubernur Papua Nomor 15/2013, demikian halnya dengan Narkotika yang diatur dalam Undang Undang RI No. 35/2009 dimana kedua aturan tersebut memberikan ancaman sanksi pidana yang cukup berat, namun peredaran dan penggunaan Miras dan Narkoba masih cukup tinggi, hal ini dibuktikan melalui kegiatan operasi simpatik ini masih ditemukan berbagai jenis Miras diantaranya ditemukan 16 botol dari berbagai jenis merk dan Narkoba jenis ganja siap edar sebanyak 650 gram.
"Operasi simpatik ini akan terus kami lakukan sebagai upaya kami Satgas Yonif Mekanis 516/CY guna mengamankan wilayah perbatasan darat RI PNG, khususnya mencegah dan mengantisipasi peredaran dan penggunaan Miras serta penyalahgunaan Narkoba di wilayah perbatasan khususnya di wilayah Kab. Keerom, Papua," pungkas Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si
Hasil temuan selanjutnya dilaporkan ke Komando Atas dan barang bukti diserahkan pihak yang berwajib setempa. (andre)
0 komentar:
Posting Komentar