Minggu, 02 Oktober 2016
Danlantamal V Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP. memimpin jalannya upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2016 di Lapangan Yos Sudarso Markas Pangkalan Utama TNI AL V, Surabaya, Sabtu (1/10).
Tampak hadir pada upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun ini, diantaranya Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E., M.M, para asisten Danlantamal V, Danpomal, Kafasharkan, para kepala dinas dan kasatker di jajaran Lantamal V danserta perwira staf lainnya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini diikuti seluruh personel Lantamal V yang terbagai pada satu peleton satuan musik, satu peleton perwira pertama gabungan, satu peleton Pomal, dua peleton Bintara, dua peleton gabungan dari Yonmarhanlan, dua peleton Tamtama dan dua peleton PNS.
Dalam peringatan tersebut dbacakan teks Pancasila oleh Inspektur upacara yang ditirukan seluruh peserta upacara. Saat membacakan teks Pancasila, terlihat semangat dari peserta upacara mengikuti teks Pancasila yang dibacakan Irup sebelumnya diawali penghormatan kebesaran buka dan diakhiri dengan penghormatan kebesaran tutup. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh salah seorang perwira pertama Mako lantamal V.
Komandan Lantamal V usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengatakan bahwa generasi penerus bangsa ini harus menyadari bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan NKRI pada 17 Agustus 1945, banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negari terhadap NKRI. yang pada umumnya bertujuan untuk mengganti ideologi bangsa yakni Pancasila dengan ideologi lain.
Rongrongan tersebut lanjutnya, umumnya bertujuan menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara dan menggantikannya dengan ideologi atau paham lainnya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Namun dengan semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia masih tetap bisa memperkokoh tegaknya NKRI.
“Maka, dihadapan Tuhan yang Maha Kuasa, kita harus membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,” pungkasnya. (andre)
0 komentar:
Posting Komentar