Rabu, 16 November 2016
- Rabu, November 16, 2016
- progresifonline
- Ekonomi Bisnis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Maxone Hotel.Com Tidar adalah salah satu Hotel yang tidak hanya semata- mata bertujuan untuk Komersial saja.Namun dibalik itu, Hotel tersebut ingin memberikan peningkatan perekonomian terhadap warga disekitar lokasi Hotel.
Dan sebagai bentuk kepedulian warga sekitar,Maxone Hotel melakukan kerjasama dengan para UMKM yang berada di wilayah Kecamatan Sawahan untuk menyerap produk- produk UMKM yakni berupa produk alas kaki.
" Tahap Awal pihak Maxone Hotel adalah memasok kebutuhan produk sandal sebanyak 1000 pasang." kata Ary Risdijawan selaku General Manager Maxone Hotel saat gelar Penandatanganan dan Penyerahan Nota Pesanan Perlengkapan Hotel pada Selasa (15/11/2016) di Ruang Meeting Room Maxone Hotel.
Menurut Ary mengatakan,pemesanan ini merupahkan kepedulian kami terhadap para pelaku UMKM supaya bisa meningkatkan status sosial warga setempat.
" Memanfaatkan dan pemberdayaan para pelaku UMKM di wilayah sentra kecamatan sawahan akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat." terang Ary.
Ary menambahkan,untuk sementara ini pihak Maxone Hotel hanya memasok berupa produk sandal dulu,kalau sudah mumpuni dan hasil produk bisa dijaga kontinyunitasnya,pihaknya akan memesan produk lain.
" Sementara ini tenaga ahlinya masih sekitar 40 pekerja,sehingga untuk melayani order belum bisa teratasi,tapi kalau kemudian hari para tenaga terampil ini sudah siap,kami akan memesan produk lain sesuai dengan kebutuhan Hotel." pintahnya.
Ditempat yang sama Yunus Camat Sawahan mengungkapkan, Kedepan tidak hanya sandal saja yang dipesan oleh pihak Hotel.namun,pihaknya akan mengusulkan untuk memberikan suguhkan bagi tamu hotel berupa makanan khas Daerah kita.
" Kalau bisa jangan sandal saja,bagaimana kalau produk makanan samiler bisa disuguhkan di tiap- tiap kamar hotel ." ungkap pria mantan Sekretaris Kecamatan Tambaksari.
Yunus menambahkan,bentuk kerjasama yang dilakukan oleh UMKM dan Hotel tersebut tidak berupa sandal maupun kuliner,namun Batik Dolly ini bisa diharapkan lebih dikenalkan lewat tamu hotel.
" Harapannya ketika orang dari luar daerah yang datang ke surabaya ,khususnya main ke kampung putat ada sesuatu yang bisa dibuat oleh- oleh,selain makanan juga Batik Dolly ." pungkasnya. (Dji)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar