Sabtu, 05 November 2016
Home »
Metropolis
» Parade Surabaya Juang Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Parade Surabaya Juang Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas perhubungan (Dishub) kota surabaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas selama rangkaian Parade Surabaya Juang. Penutupan jalan akan disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang dimulai pada hari minggu (6/11) pukul 08.00 WIB. Agar tidak terjebak dengan kemacetan, para pengguna jalan dihimbau untuk menghindari jalan di sekitar lokasi kegitan.
(Plt) Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan telah menyiapkan beberapa skenario penutupan sekaligus buka tutup jalan sebagai upaya pengalihan arus lalu lintas.
"Kami menghimbau pengguna jalan agar menghindari kawasan sekitar lokasi kegiatan untuk menghindari kepadatan," imbuh Irvan. Berikut rangkaian Parade Surabaya Juang yang akan menutup beberapa ruas jalan di Surabaya.
Parade Surabaya Juang Hari Minggu (6/11/2014) tahun ini dikemas secara berbeda, jika umumnya parade dimulai siang hari, maka di tahun ini parade dimulai pagi hari sejak pukul 08.00 WIB, dan diikuti sekitar 6000 peserta, dan mengandeng sekitar 300 komunitas dari seluruh Indonesa.
Para peserta Parade Juang akan menempuh rute Jalan Pahlawan – Jalan Kramat Gantung – Siola – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo belok kiri – Berhenti di Monumen Polri (Jl. Polisi Istimewa) – Sekolah Santa Maria Jalan Darmo – berhenti di Taman Bungkul.
Selama pelaksanaan kegiatan beberapa ruas akan diberlakukan sistem buka tutup diantaranya perempatan Jalan Pasar Besar - Jalan Pahlawan, persimpangan Jalan Bubutan Jalan Kebon Rojo Bank BI sisi barat - persimpangan Jalan Bubutan – Jalan Tembaan (Stella Marris).
Sedangkan dari arah Jalan Basuki Rahmat yang mengarah ke Jalan Gubernur Suryo, petugas akan menutup total termasuk Jalan Simpang Dukuh yang mengarah ke Gubernur Suryo maupun Jalan Pemuda yang menuju ke Jalan Yos Sudarso.
Irvan menambahkan, untuk simpang Jalan Genteng kali – Jalan pahlawan – Jalan Praban akan diberlakukan sistem buka tutup dengan melihat melihat kondisi lalu lintas. Sementara itu, untuk ruas Jalan Panglima Sudirman dibuka satu jalur untuk lalu lintas normal, untuk warga yang biasanya melintas melalui Simpang Dukuh, arus akan diarahkan melalui Jalan Genteng Kali – Jalan Undaan Kulon - Jalan Ngemplak.
“Simpang Jalan Pandegiling – Jalan Urip Sumoharjo akan diberlakukan sistem buka tutup melihat kondisi lalu lintas. Itu juga akan kami terapkan pada simpang jalan Polisi Istimewa – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo,” imbuh pejabat kelahiran Kediri ini.
Seperti sebelumnya, setelah parade melintas, ruas jalan akan dibuka dan sampah yang dihasilkan selama parade berlangsung saat itu juga akan dibersihkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Irvan juga menghimbau, kepada pengunjung yang ingin menyaksikan parade diharapkan menggunakan kendaraan umum dan tidak menggunakan kendaraan pribadi. “Ini sebagai langkah antisipasi menumpuknya kendaraan warga yang parkir di sekitar jalur berlangsungnya parade, sehingga nantinya dapat menyebebakan kemaceta,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Kabid Rekayasa Lalu Lintas ini. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar