Jumat, 30 Desember 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 1559 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dilantik oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Jumat (30/12/2016). Rinciannya, satu orang pejabat eselon II A, 32 pejabat eselon II B, 75 pejabat eselon III A, 118 pejabat eselon III B, 616 pejabat eselon IV A dan sebanyak 717 eselon IV B. 

Dalam pelantikan pejabat struktural yang diiringi hujan deras tersebut, selain pengukuhan, ada tiga kepala dinas/badan yang mengalami rotasi posisi. Widodo Suryantoro yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dirotasi menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Sementara posisi Kepala Disperindag diisi oleh mantan Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan (Baperpus), Arini Pakistyaningsih. Adapun jabatan kepala Baperpus diisi oleh mantan Kepala Disbudpar, Wiwiek Widayati.

Beberapa camat juga mengalami rotasi posisi. Seperti Ridwan Mubarun, mantan Camat Rungkut yang dipindah menjadi Camat Tambaksari. Sementara Achmad Zaini, mantan Camat Tambaksari dirotasi jadi Camat Sukomanunggal. Lalu posisi Camat Rungkut diisi oleh Syafik yang sebelumnya menjabat Camat Mulyorejo. Adapun posisi Camat Asemrowo, Asripin yang sudah pensiun, diisi oleh Hari Tjahyono, mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan.


Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan, profesionalisme menjadi pertimbangan utama dalam melakukan pelantikan jabatan, termasuk rotasi. Wali kota menyebut sangat memperhatikan latar belakang keilmuan dari pejabat bersangkutan. “Saya melihat sedetail mungkin back ground nya sehingga bisa mengabdi sesuai dengan back ground nya. Beberapa juga harus ada regenerasi,” tegas wali kota seusai pelantikan.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berpesan kepada pejabat yang dilantik, utamanya yang menempati posisi baru untuk semakin bersemangat bekerja serta tidak menjadi sombong. Sebab, jabatan adalah amanah yang sudah seharusnya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Saya mohon kita terus bekerja dengan baik, di manapun kita berada. Layani masyarakat dengan baik. Saya tahu mungkin ada yang tidak nyaman dengan posisi barunya. Tetapi, kalau kita mensyukuri nya, Insya Allah barokah. Mudah-mudahan hujan ini memberikan barokah kepada kita semua,” pesan wali kota yang telah meraih banyak penghargaan level nasional dan internasional ini.

Wali kota juga menegaskan, ada beberapa posisi lurah yang sengaja dikosongkan. Posisi kosong tersebut nantinya diisi oleh sekretaris kelurahan (Sekel) senior yang jabatan eselon nya sudah tinggi. Mereka akan mengikuti tes, termasuk psiko tes. Nantinya akan diambil beberapa dari Sekel yang mengikuti tes itu diambil menjadi lurah. “Intinya saya memberikan jabatan untuk orang yang pantas dan bisa dipercaya. Beberapa Sekel ini saya belum tahu. Padahal peran lurah ini sangat penting. Saya tidak mau ada yang kena masalah lagi,” sambung wali kota kelahiran Kediri ini. (arf)

Ini lho sebagian nama-nama pejabat yang dilantik





1. ESELON II
NO Nama Jabatan Baru
1 Drs. EKO HARYANTO, MM Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
2 Drs. HADI MULYONO, MM Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan
3 SOEMARNO, SH, M.Hum Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah
4 ARINI PAKISTYANINGSIH, SH, MM Kepala Dinas Perdagangan
5 Drs. Ec. WIDODO SURYANTORO, MM Kepala Dinas Kebudaaan dan Pariwisata
6 Dra. WIWIEK WIDAYATI Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan



2. CAMAT YANG BERUBAH
1 Drs. HARI TJAHJONO, MM Camat Asem Rowo
2 Drs. H. SYAFIK, M.Si Camat Rungkut
3 Drs. RIDWAN MUBARUN, M.Si Camat Tambaksari
4 ACHMAD ZAINI, S.Sos, M.Si Camat Sukomanunggal
5 H. ACH. SUUD ASYARI, SH, M.Si Camat Tenggilis Mejoyo
6 Drs. CHAIRUL ANWAR, M.Si Camat Bubutan
7 NONO INDRIYATNO, SH, M.Si Camat Simokerto
8 HENNI INDRIATY Camat Kenjeran
9 Drs. I GEDE YUDHI KARTIKA, M.Si Camat Krembangan
10 Drs. YANU MARDIANTO, M.Si Camat Tegalsari
11 Drs. SAIR, MM Camat Mulyorejo
12 ACHMAD WIDYANTORO, S.Sos Camat Sambikerep
13 EKO BUDI SUSILO, SH Camat Karang Pilang



3. DATA LURAH BARU
1 FERDHIE ARDIANSYAH, S.STP, M.Si Lurah Mojo Kecamatan Gubeng
2 ANDREAS SURYAWAN, S.TP Lurah Embng Kaliasin Kecamatan Genteng
3 DWI ANGGAA WIDYA SUKMA, SSTP Lurah Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo
4 SUPRIONO, S.Sos, MM Lurah Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo
5 DIANA TRI BANDJARAN SARI, S.Sos, MM Lurah Manyar Sabrangan Kecamatan Mulyorejo
6 NOVI TRI HARTATININGSIH, STP Lurah Babatan Kecamatan Wiyung
7 Dr SARPAN, S.Sos, M.Si Lurah Peneleh Kecamatan Genteng
8 SYAMSUL ARIFIN, S.Sos Lurah Sememi Kecamatan Benowo
9 Dra. SRI HERYANTI TRISUWANDANI, MM Lurah Balas Klumprik Kecamatan Wiyung
10 SASONGKO, SH Lurah Sidosermo Kecamatan Wonocolo
11 JOHANES KUMBO DWI CAHYO, S.IP, MM Lurah Kertajaya Kecamatan Gubeng
12 RINTO, SH Lurah Sidodadi Kecamatan Simokerto



4. REKAP KELURAHAN
1 JUMLAH KELURAHAN 154
2 TERISI 139
3 JABATAN KOSONG 15

 



KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur 1 kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti berupa 13.920 botol minuman keras yang berasal dari negara Korea Selatan

Bertempat di Kantor Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jatim I, tepatnya di halaman area belakang petugas melakukan pemusnahan  minuman beralkohol tersebut, dengan peralatan Echo seluruh minuman yang mengandung etil alkohol atau sejenis Soju kemasan isi 360 ml.turut hadir menyaksikan adalah Kepala Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jatim dan Direktorat Jenderal Pajak wilayah Jawa Timur serta seluruh petugas Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jatim I.

Kepala Bea dan Cukai Kantor Wilayah Jatim I Decy Arifinsjah, mengatakan,seluruh barang-barang yang telah kami musnahkan ini telah merugikan Negara, hal ini dikarena telah melanggar Peraturan Menteri Perdagangan tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol.

“Penyelundupan miras impor yang sedang kita lakukan pemusnahan ini berpotensi merugikan negara mencapai lebih dari Rp 605 juta dan telah melanggar peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan No.12 Thn 2015  tentang adanya pengawasan pemasukan obat dan makanan di wilayah Indonesia .” katanya saat usai gelar konferensi pers dengan awak media, kamis (29/12/2016)

Decy Arifinsjah menambahkan, selama ini pihaknya telah melakukan penyidikan kepabeanan dan cukai sebanyak 14 kasus dengan rincian 11 kasus yang telah berstatus P-21 dan tiga kasus masih dalam proses.

“Dibandingkan dengan tahun 2015 ada kenaikan sampai dengan 100 persen yakni pada tahun 2015 jumlah kasus hanya 7 kasus dan tahun 2016 sebanyak 14 kasus. Begitu pula dengan jumlah tersangka, jika pada tahun 2015 sebanyak tujuh orang dan pada tahun 2014 ini menjadi 14 orang,” terangnya Decy.

Untuk tidak memberikan peluang gerak pada para penyelundupan dan pengedaran barang ilegal, pihak Kanwil DJBC Jatim I juga melakukan kerja sama dengan 7 Kanwil DJBC jatim 1 dan KPPBC diantaranya dari KPPBC TMP Tanjung Perak, KPPBC TMP Juanda, KPPBC TMPA Pasuruan, KPPBC TMPB Sidoarjo, KPPBC TMPB Gresik, KPPBC Tipe Pratama Bojonegoro, KPPBC Tipe Pratama Madura alhasil mereka selalu berhasil melakukan beberapa kali penindakan di bidang kepabeanan dan cukai.

" Pihak Bea dan Cukai Jatim 1 terus berupaya keras melakukan penindakan dan juga pemantauan barang cukai dan kepabeanan yang ada di wilayah kerja mereka, sehingga diharapkan tidak ada lagi pelanggaran pelanggaran yang berpotensi merugikan Negara." pungkas Decy. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada Tahun 2017  perekonomian di Jawa Timur diperkirakan cukup memberikan sinyal yang baik,hal ini dikarenakan adanya faktor permintaan investasi yang terus meningkat.

" Untuk ekonomi jawa timur di tahun 2017 akan diwarnai dinamika yang cukup banyak.namun demikian, kita tetap optimis bahwa tahun 2017 akan lebih bagus dari pada tahun 2016.kita akan melihat beberapa komponen akan meningkat seperti permintaan domestik dalam hal ini konsumsi swasta dan konsumsi pemerintah.pertumbuhan komsumsi tersebut adalah investasi pemerintah maupun investasi bangunan yang akan meningkat di tahun 2017." ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Benny Siswanto saat usai gelar acara Bincang-Bincang Media di Kantornya,Kamis (29/12/2016).

Benny mengatakan,dari segi Eksport di jatim kemungkinan akan juga memberikan harapan,hal ini juga adanya membaiknya perekonomian Amerika terkait dengan indek an implomentnya yang telah berkurang, kemudian konsumsi swastanya di amerika meningkat.

" Ini yang akan mendorong peningkatan terhadap eksport kita.meskipun belum tentu besar prospeknya pada tahun 2017." katanya.

Lebih lanjut Benny menambahkan,terhadap adanya Tag Amnesty pada triwulan tiga cukup bagus yakni 90 trilyun dan diharapkan pada triwulan empat akan diproyeksikan sekitar 100 trilyun.sehingga kemungkinan akan memberikan Amunisi terhadap pemerintah dalam rangka pembiayaan di tahun 2017.

" Dengan catatan bahwa penerimaan yang ditargetkan di tahun 2017 bisa tercapai,sehingga devisit APBN tidak melampaui tiga persen,kalau bisa justru devisitnya dua persen,sehingga penerimaan bisa terpenuhi." pungkasnya. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tegal, Lantamal V Letkol Marinir SB. Manurung menghadiri acara pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) yang diselenggarakan oleh KPPBC (Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai) Tipe Pratama Tegal, di jalan Sumbawa No.2 Kota Tegal, Kemarin.

Kegiatan pemusnahan ini adalah hasil penindakan KPPBC Tegal dari tahun 2013 sampai dengan 2016. Selain Danlanal Tegal, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Lanal Tegal, Dandenpom lV-3 Tegal Kapten Heriyanto, Kepala KPPBC Tegal Ibu Yanthi Samuhidayati, KPKNL Tegal Ibu Fatimatul Isnaeni, Kajari kota Tegal Bpk Suwono, perwakilan dari Unit Tipiter, Satpol PP,anggota KPPBC dan wartawan media cetak maupun elektronik.

Kepala KPPBC, Yanthi menyampaikan bahwa penindakan yang berhasil dilaksanakan KPPBC tipe pratama  Tegal merupakan wujud nyata sinergi yang baik antar berbagai instansi melalui pertukaran informasi serta dengan melaksanakan operasi bersama.

Hal tersebut merupakan bukti dan komitmen pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap peredaran barang illegal. Perkiraan nilai barang yang di musnahkan kali ini sebesar Rp.63.648.000 dengan potensi kerugiaan Negara  Rp.39.263.240.

Barang penindakan tersebut diataranya melalui PT. pos Indonesia karena tidak memenuhi syarat dan ketentuan larangan pembatasan import teknis yaitu; 1 keping DVD video porno, 6 pieces  sex toys, 2 pieces air soft gun dan 170 kg obat obatan dan kosmetik serta bidang cukai yaitu; 1.421 botol miras, 10.560 batang rokok illegal dan 6000 gram tembakau iris illegal.

Semua barang di musnahkan dengan di hancurkan menggunakan mesin slender dan pembakaran secara bersama oleh pejabat yang terkait. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Bertempat di lapangan tembak Kodim 0810/Nganjuk Jl. Anjuk Ladang Dusun Bedingin Desa Sukorejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk pada hari Jumat ( 30/12/16 ) elah dilaksanakan peresmian lapangan tembak Kodim 0810/Nganjuk dengan nama " Pandu Sakti " oleh Dandim 0810/Nganjuk yang diwakili Mayor Arm Mulyadi Kasdim 0810/Nganjuk. Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Dan Unit POM Nganjuk, Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0810/Nganjuk, Perwakilan Bintara dan Tamtama Kodim 0810/Nganjuk, seluruh anggota Kodim 0810/Nganjuk yang terlibat langsung dalam pembuatan lapangan tembak tersebut, Ka Kanminvetcad V/10 Nganjuk dan Ka Poskes 05.10.06 Nganjuk.

Dalam sambutannya, Mayor Arm Mulyadi Kasdim 0810/ Nganjuk mengatakan bahwa pentingnya lapangan tembak adalah untuk meningkatkan  kemampuan menembak  khususnya bagi Prajurit Kodim 0810/Nganjuk karena kemampuan menembak yang baik hanya dapat dicapai melalui  latihan yang rutin dan teratur ditunjang tersedianya fasilitas yang mencukupi termasuk diantaranya lapangan tembak yang memenuhi ketentuan.

Mayor Arm Mulyadi Kasdim 0810/ Nganjuk juga meminta kepada prajurit Kodim 0810/ Nganjuk untuk merawat lapangan tembak Pandu Sakti  salah satunya dengan merawat  pohon / tanaman di sekitar tanggul dan kanan kiri lapangan karena selain untuk penghijauan agar terlihat asri, pohon / tanaman di sekitar tanggul juga berfungsi untuk mencegah agar tanggul tidak mudah longsor.

Selain itu diharapkan dengan adanya lapangan tembak yang terlihat asri ditambah dengan adanya saung dapat dimanfaatkan untuk kegiatan binter dalam rangka merangkul semua tokoh / elemen masyarakat Kab. Nganjuk dalam mendukung tugas pokok Kodim 0810/Nganjuk menciptakan kondusifitas wilayah Kab. Nganjuk yang aman dan tenteram, tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon trembesi di kanan kiri lapangan tembak dan penaburan benih ikan nila di sekitar tanggul lapangan tembak. Di penghujung acara dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Mayor Arm Mulyadi Kasdim 0810/Nganjuk dilanjutkan ramah-tamah. (arf)

Kamis, 29 Desember 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kalangan DPRD Kota Surabaya di Komisi A mengapresiasi pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Surabaya yang ingin menyelesaikan tuntutan ganti rugi atas lahan milik Sugiharto, di Jalan Abdul Wahab yang diambil alih oleh pengembang dan dijadikan akses jalan di kawasan Villa Bukit Mas Surabaya.

Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, mengatakan, dengan kehadiran dari Dinas Cipta Karya Kota Surabaya dalam hearing antara Komisi A dengan pihak Villa Bukit Mas dan pemilik lahan, hasilnya adalah bahwa pihak Pemkot akan memanggil para pengembang di sekitar jalan Villa Bukit Mas untuk segera membayar ganti rugi lahan miliki Sugiharto sebesar Rp 3,8 miliar, yang sudah ditetapkan oleh keputusan Mahkamah Agung (MA).

“Rencananya Januari 2017 pihak Pemkot yang dikomandoi oleh Dinas Cipta Karya akan memanggil pengembang yang ada di sekitar jalan Villa Bukit Mas. Jalan yang di sengketakan cuma satu sisi jalur saja dengan ukuran 15x600 meter per segi yang diklaim.”ujarnya kepada wartawan usai hearing antara Komisi A dengan pengembang Villa Bukit Mas dan pemilik lahan Sugiharto, di gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (29/12/16).

Ia menjelaskan, dalam kasus Sugihato ini ganti rugi yang dibebankan ke Villa Bukit Mas jangan bersifat ‘tanggung renteng’.

Dan kami di Komisi A memang melihat ganti rugi ini tidak bisa ditanggung renteng karena di sekitar jalan Villa Bukit Mas ada juga pengembang properti, artinya jangan dipukul rata. Karena mungkin ada pengembang besar, ada juga pengembang yang sedang masih melakukan transaksi di lokasi tersebut.

“Nah ini para pengembang di sekitar kawasan Villa Bukit Mas akan dipanggil oleh Pemkot Surabaya sebagai partisipasi dari bentuk ganti rugi kepada Sugiharto. Terpenting Sugiharto sebagai pemilik lahan jangan sampai bicara penambahan nilai ganti rugi, karena sudah ada inkrah dari MA bahwa ganti rugi sebesar Rp 3,8 miliar.”tegasnya.

Lebih lanjut, Budi Leksono menjelaskan, masalah ini memang segera disikapi oleh Pemkot dalam hal ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, terutama soal tanggung renteng ganti rugi yang memang seharusnya tidak terjadi atau tidak dengan tanggung renteng.

“Ganti rugi tersebut kan bisa dari dana CSR pengembang, karena bagaimanapun juga pengembang di kawasan Mayjen Sungkono dan akses jalan Villa Bukit Mas ikut mengkontribusi terhadap pembangunan di Kota Surabaya. Semoga masalah ini segera clear, jadi Pak Sugiharto jangan digantung dalam masalah ini, Pemkot juga menyikapi masalah ini dengan transparan sehingga berakhir dengan happy ending dari berbagai pihak.”ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Sugiharto pemilik lahan yang di serobot dan dijadikan jalan akses ke Villa Bukit Mas mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA). Dalam gugatan tersebut Sugiharto menang, dan pihak Villa Bukit Mas diganjar untuk ganti rugi sebesar Rp 3,8 miliar. Namun ganti rugi tersebut sampai saat ini belum juga dibayar oleh pengembang Villa Bukit Mas sehingga Sugiharto mengadukan hal ini ke Komisi A DPRD Kota Surabaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) menyiapkan beberapa wahana baru selama libur tahun baru 2017. Upaya ini untuk menarik pengunjung supaya menghabiskan liburan di kebun binatang kebanggaan warga kota pahlawan.

Humas PDTS KBS Laily Widy Arishandi mengaku menyiapkan beberapa wahana baru untuk menghibur pengunjung. Sebab, selama libur tahun baru, warga Surabaya dan sekitarnya selalu menghabiskan waktu di tepat rekreasi.

Laily memerinci, wahana baru itu berupa Kesenian Jaranan, Kolam Renang, Wisata Perahu, Dongeng Satwa, Live musik, Tunggang Onta, Kereta Onta, Children zoo, Tunggang Gajah, Keeper Talk Binturung, Feeding Time Komodo, dan Keeper Talk Beruang.

"Ini semua kami tampilkan pada hari Sabtu 31 Desember," ujarnya, Kamis (29/12).

Selain itu, pada Minggu (1/1), pihaknya menyiapkan wahana Kolam Renana, Wisata Perahu, Dongeng Satwa, Live music, Tunggang Onta, Kereta Onta, Children Zoo dan Tunggang Gajah.

Laily menghimbau kepada pengunjung agar selalu Menjaga kebersihan lingkungan KBS. Pihak PDTS sudah menyiapkan tempat sampah di setiap sudut area KBS. Harapannya, pengunjung tidak membuang sampah sembarangan.

Tidak hanya itu, bagi setiap pengunjung yang membawa barang-barang berharga supaya berhati-hati. Sebab, ledakan pengunjung hampir pasti terjadi saat momen liburan.

"Kalau bisa jangan bawa barang berharga seperti mas, untuk antisipasi saja,dan bagi pengunjung yang membawa anak, agar tetap mengawasinya," ucapnya.

Meskipun begitu, pihak PDTS akan berupaya keras untuk membuat kenyamanan dan menciptakan keamanan pengunjung. Salah satunya mengerahkan seluruh keamanan dari KBS.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan," tandasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol  PP) Kota Surabaya akhirnya menunjukkan taringnya untuk menyikapi kasus bangunan liar (bangli) di jalan Kawi.

Meski masih surat peringatan dari Satpol PP kota Surabaya Rabu (28/12) namun hal tersebut cukup membuat grogi keluarga dari Yitno, pemilik bangunan jalan Kawi Surabaya tersebut. Meski bukan Yitno sendiri yang datang melainkan diwakilkan dari anaknya yang bernama Wawan mengaku dinas di Polda Jatim.

” Tadi yang datang Wawan anak dari Yitno pemilik bangunan jalan Kawi yang kesini, karena yang bersangkutan (Yitno) sedang sakit darah tinggi,”kata Joko Wiyono Kasi Operasional Sat Pol PP Kota Surabaya. Kamis (29/12).

Joko menambahkan, lahan tersebut merupakan milik dari Pemkot Surabaya sedangkan penghuni tersebut mendapatkan lahan dengan menyewanya.

” Dia (Wawan) kesini membawa surat-surat kepemilikan lahan, ternyata lahan tersebut milik Dinas Pematusan pemkot Surabaya dan dia mempunyai pernjanjian sewa menyewa dari PU Bina Marga dan informasi tersebut saya dapat dari Camat Sawahan,”paparnya.

Sayangnya lanjut Joko, kedatangan anak pemilik lahan tersebut untuk menyelesaikan masalah belum membuhkan hasil pasalnya Kasat  Pol PP Surabaya sedang tidak ada di tempat.

” Karena surat panggilannya harus mengahdap Kasatpol PP, jadi dia saya suruh menunggu ke bawah (ruang Kasatpol), kebetulan pak Irvan (Kasatpol) lagi keluar kantor,”terangnya.

Sementara Kasatpol PP Kota Surabaya ketika dikonfrimasi terkait hal tersebut belum bisa menjawab.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski Putusan Mahkamah Agung telah berkekuatan hukum tetap dan mengharuskan pihak Villa Bukit Mas untuk ikut membayar ganti rugi terkait Jalan Abdul Wahab Surabaya namun hal itu tak membuat pihak managemen Villa Bukit Mas goyah, malah keputusan MA dianggap ditolak mentah-mentah.

Menurut Manajer perizinan dan pengadaan tanah Villa Bukit Mas, Didik Purnama Jaya menegaskan, putusan Mahkamah Agung (MA) yang meminta manajemen Villa Bukit Bayar ikut menanggung biaya tanggung renteng patut disesalkan. Karena selama proses hukum berlangsung pihaknya tidak pernah dilibatkan.

Didik menegaskan, kantor Villa Bukit Mas sejak 1995 tidak pernah pindah. Anehnya, sampai ada putusan kasasi pihaknya tidak pernah diundang dan dilibatkan.

"Itu yang kita sesalkan kita tidak ikut diundang tidak ikut dimintai keterangan di pengadilan tahu tahu kita diputuskan untuk ikut membayar tanggung renteng," ujar Didik Purnama Jaya, Kamis (29/12/2016).

Padahal berdasarkan penjelasan yang disampaikan pemerintah kota pas hearing, jalan yang saat ini dipersoalkan diluar site plan dari Villa Bukit Mas. Begitu juga untuk kewajiban menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) bukan merupakan kewajiban Bukit Mas.

"Logika saja ini harusnya kita bebas dari tanggung jawab," tegasnya.

Namun jika putusan pengadilan meminta pihaknya ikut berpartisipasi dalam menanggung biaya tanggung renteng, Didik mengaku tidak keberatan. Tapi kalau diminta ikut bertanggung jawab sepeserpun pihaknya keberatan.

"Kalau diminta tanggung jawab kita tidak bisa. Kesannya kita dianggap sebagai pihak yang bersalah. Itu yang tidak bisa kita akui," imbuh Didik.

Ditanya langkah yang akan diambil selanjutnya, dia menuturkan tidak bisa berbuat banyak. Mengingat putusan yang dikeluarkan MA adalah keputusan tertinggi dalam supremasi hukum di tanah air.

"Yang jelas kita inginnya happy ending saja. Apalagi Villa Bukit Mas dengan Pemkot Surabaya juga banyak proyek. Kita sinergi sama Pemkot," kata Didik.

Didik mengungkapkan, jika dilihat dari sejarahnya PT. Inti Insan Lestari sudah banyak memberikan sumbangsih bagi pemerintah kota. Misalnya pembangunan jalan konsorsium dan Underpass yang ada di wilayah Benowo.

"Karena itu memang masuk di bagian kewajiban kami sebagai psu. Tapi kalau ini memang kan bukan kewajiban kami. Seribu rupiah pun kalau dinyatakan tanggung jawab buat saya itu sebetulnya salah," tandas pria berkaca mata ini.

Sebelumnya, Didik mengungkapkan pihaknya tidak pernah diundang selama persidangan berlangsung. Selama ini undangan ditujukan kepada PT. Inti Insan Lestari.

“Kita tidak pernah diundang oleh PN. Selama ini yang diundang PT. Inti. Sedangkan kita tidak memiliki hubungan dengan mereka,” jelas Didik.

Dia menegaskan tidak ada alasan bagi PT. Villa Bukit Mas maupun PT. Inti Insan Lestari menyerahkan penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) ke Pemerintah Kota Surabaya.

Menurutnya, pembangunan jalan yang saat ini dipermasalahkan oleh salah satu perwakilan dari keluarga Linda Handayani Nyoto, Sugiharto sangat tidak masuk akal. Karena Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) sudah keluar pada tahun 2001.

Begitu juga untuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RT-RW) telah dikeluarkan pemerintah kota pada tahun 1980-an. Justru Villa Bukit Mas membangun ruas jalan yang saat ini terhubung dengan jalan yang sesuai RDTRK.

“Jadi bukan karena Bukit Mas kemudian jalan ini dibuat,” jelas Didik waktu itu. (arf)



KAARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang perayaan tahun baru 2017 Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E. meninjau pembangunan Fasilitas Lapangan Tembak yang dalam tahap finishing dan rencana pembangunan mees perwira yang berada di kawasan Lahan TNI AL Pesapen, Jl Kalianak Timur, Surabaya, Kamis (29/12).

"Fasilitas baru berupa lapangan tembak ini sangat penting sebagai salah satu sarana latihan prajurit dalam menciptakan prajurit yang profesional, selain itu di atas lahan seluas 24, 6 hektar milik TNI AL ini, juga akan dibangun beberapa fasilitas lain seperti Mess prajurit dan fasilitas militer pendukung tugas pokok dan fungsi lainnya,” terang Edi .

Dalam kunjungan lapangan tembak dan rencana pembangunan mees Perwira, Danlantamal V didampingi Asisten Intelijen Danlantamal V Kolonel Laut (E) Bambang Suseno, S.E,  Staf Logistik Lantamal V, Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan Lantamal V Letkol Laut (T) Luluk, Kadiskum Lantamal V Letkol Laut (KH) Kade Adnyana dan Dandenma Lantamal V Letkol Marinir Prasetyo Pinandito.

Menurut Danlantamal V, pembangunan lapangan tembak yang sudah dalam tahap finishing dan rencana pembangunan mees perwira serta fasilitas lainnya ini merupakan tindak lanjut dari pimpinan TNI AL tentang penyiapan dan pembangunan berbagai fasilitas pendukung Tupoksi TNI AL di Lahan TNI AL Pesapen ini.

Pembangunan Lapangan Tembak yang sudah memasuki tahap finishing yang dibangun pertama dilokasi seluas 1,6 hektar tersebut, mengingat dibutuhkannya fasilitas tersebut untuk menunjang latihan prajurit TNI AL yang ada di wilayah timur guna meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Bertempat di Aula Korem 083/Baladhika Jaya dilaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0824 Jember dari Letkol Inf Muhammad Nas, SIP kepada Letkol Inf Rudianto, dengan Inspektur Upacara Komandan korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Wachid Apriliyanto. Kamis (29/12/2016)

Letkol Inf Muhammad Nas, SIP lulusan Akmil 1998 yang telah sukses menjabat Dandim 0824 selanjutnya menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Staf Brigif 13/PGR/1 Kostrad yang bermarkas di Tasikmalaya, selanjutnya Letkol Inf Rudianto lulusan Akmil 1999 yang sebelumnya menjabat Pabandya Puanter Kaskostrad dipercaya menggantikannya sebagai Dandim 0824 Jember.

Acara diawali dengan Serah Terima Jabatan Ketua Persit KCK Cabang XXXVIII Kodim 0824 dari Ny. Ria Muhammad Nas kepada Ny. Rudianto, yang dipimpin oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 083 Ny. Nurini Wachid Apriliyanto.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Staf Korem 083/Bdj, Para Komandan Satuan, Kepala Bapras Jajaran Korem 083/Bdj, Ketua Persit KCK Korem Koorcab 083/Bdj beserta pengurus.
Setelah dilaksanakan penanggalan tanda jabatan dan tongkat komando Letkol Inf Muhammad Nas selanjutnya disematkan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando kepada Letkol Inf Rudianto oleh Kol Inf Wachid Apriliyanto selanjutnya dalam sambutannya Wachid Apriliyanto menegaskan bahwa serah terima jabatan seperti ini merupakan suatu dinamika organisasi disamping untuk kepentingan karier prajurit juga merupakan kepentingan organisasi itu sendiri.

Pada kesempatan tersebut Kol Inf Wachid Apriliyanto juga menyampaikan terima kasih dan peghargaan yang setinggi-tingginya  kepada Letkol Inf Muhammad Nas, SIP yang telah memimpin dan membina  Kodim 0824 dan jajarannya dengan baik , hal tersebut semoga dapat menjadikan bekal yang berharga dalam melaksanakan pengabdian selanjutnya sebagai Kepala Staf Brigif 13/PGR/1 Kostrad.

Selanjutnya  Kol Inf Wachid Apriliyanto juga menyampaikan terima kasihnya kepada Ny Ria Muhammad Nas, yang telah mendukung suami dalam mengemban tugas sebagai Komandan Kodim 0824.

Kemudian Kol Inf Wachid Apriliyanto menyampaikan selamat datang kepada Letkol Inf Rudianto atas jabatan barunya sebagai Dandim 0824 dengan harapan semoga Serah Terima Jabatan ini dapat dijadikan momentum dalam meningkatkan kesiapan operasional Kodim 0824 beserta jajarannya untuk menghadapi tugas pengabdian kedepan.

Kabupaten Jember merupakan bagian dari wilayah Korem 083/Bdj  memiliki ciri budaya yang kuat, nilai-nilai spiritual keagamaan yang tinggi serta sebagai salah satu kota pendidikan tentunya mempengaruhi kondisi sosial masyarakatnya yang kritis dan cerdas dalam menyikapi suatu permasalahan,  hal ini tentunya harus mendapatkan perhatian  khusus agar pembangunan dan dinamika kehidupan masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Mengakhiri sambutannya Kol Inf Wachid Apriliyanto menyampaikan terima kasih sekali lagi dan selamat jalan semoga suses kepada Letkol Inf Muhammad Nas, SIP dan saya sampaikan selamat datang kepada Letkol Inf Rudianto.

Acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat baik kepada Letkol Inf Muhammad Nas, SIP maupun kepada Letkol Inf Rudianto oleh seluruh peserta upacara. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) H-3 jelang pergantian tahun, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menggelar apel kesiapan pasukan pengamanan tahun baru 2016 yang diikuti seluruh personel Mako Lantamal V yang dihelat di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (29/12).

 Asisten Operasi Komandan Lantamal V (Asops Lantamal V) Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi pimpin Apel gelar pasukan dalam rangka persiapan pengamanan perayaan Tahun Baru 2017 ini. Tampak hadir seluruh Kepala Dinas dan perwira lainnya dilingkungan Mako Lantamal V.

Menurut Asops Danlantamal V, kesiapan dan perbantuan dibidang keamanan yang diberikan TNI AL ini, didasarkan pada Undang-undang RI nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Peraturan Panglima TNI No Perpang /71/VIII/2011, Telegram Kasal No 581/SOPS/1216 TWU 1222.1904, Telegram Pangarmatim No 2.391/ARTI/1216 TWU 1224.0916 sebagai tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi panitia perayaan tahun baru 2017 dengan instansi terkait beberapa hari yang lalu, maka pada malam pergantian tahun akan dilaksanakan pengamanan perayaan tahun baru khususnya di kota Surabaya.

Menurutnya, intinya apel gelar kesiapan pasukan pengamanan tahun baru ini, dilaksanakan di seluruh jajaran TNI guna mempersiapkan pengamanan Tahun Baru untuk membantu ataupun memback-up tugas Polri.

“Kita akan cek secara langsung jumlah kekuatan pengamanan gabungan perayaan tahun baru sekaligus akan dibagi sesuai dengan plotingnya masing-masing, saya berharap pelaksanaan pengamanan tahun baru nanti berjalan aman, tertib dan lancer,” tegas Asops.

Selain itu mengantisipasi peningkatan aktifitas masyarakat yang bisa menimbulkan gesekan serta mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban, Ia menekankan pula pada prajurit dijajaran Lantamal V untuk lebih waspada dan lebih teliti dalam menjalankan tugas, selalu optimalkan peran fungsi intelijen, tempatkan personil pada titik rawan, tingkatkan kesiap siagaan dengan patroli keliling dan lakukan monitoring setiap kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan Tahun Baru 2017. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tampilan sangar nyatanya tak melulu identik dengan performa yang memuaskan, dan inilah yang terjadi dengan ranpur (kendaraan tempur) lapis baja amfibi BTR-4M 8×8 yang sejak akhir September lalu memperkuat Resimen Kavaleri Korps Marinir TNI AL. Dalam fase uji fungsi, khususnya pada latihan mengarungi di air disebut-sebut spesifikasi ranpur ini tidak seperti yang diharapkan.

Ketidakpuasan atas performa BTR-4M ini telah diwartakan oleh situs Janes.com (28/12/2016). Sejumlah isu muncul saat dilakukannya uji coba BTR-4M, diantaranya kemampuan BTR-4M saat mengarung pada kondisi full speed dan masalah kebocoran. Dalam spesifikasi, BTR-4M dapat melaju di air dengan kecepatan maksimum 10 km per jam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Resimen Kavaleri Korps Marinir telah melaksanakan program uji fungsi BTR-4M mulai tanggal 14 sampai 24 Oktober 2016. Dua puluh lima personel Resimen Kavaleri 2 Mar dilibatkan dalam uji fungsi beserta 11 Personel pelatih.

Gelombang pertama BTR-4M tiba di Indonesia pada 28 September 2016, dalam pengiriman menggunakan kapal MV Texel terdapat lima unit BTR-4M yang dikapalkan. Jika lolos dalam pengujian nantinya ranpur ini cocok berlaga di Indonesia, selanjutnya bila anggaran tersedia akan dilakukan total pengadaan BTR-4M hingga 55 unit. Tentu pertanyaan selanjutnya adalah, skema ToT (Transfer of Technology) apa yang akan diberikan Ukraina untuk Indonesia.

Nah, terkait dengan hasil uji fungsi BTR-4M yang kurang memuaskan, kabarnya pengadaan lanjutan ranpur asal Ukraina ini akan dipertimbangkan kembali. BTR-4M pesanan Korps Marinir mengadopsi mesin diesel Deutz EBPO III dengan empat langkah, performa mesin ini dapat menghasilkan tenaga hingga 598HP. Oleh pabrikannya, BTR-4 dirancang dengan sistem modular, dan sudah dipersiapkan untuk ‘ramah’ pada adopsi pilihan senjata yang diinginkan konsumen.

BTR-4M untuk Korps Marinir merupakan kasta tertinggi dari keluarga BTR (Bronetransporter)-4, termasuk di dalamnya mengambil seluruh opsi Marinization dan Tropicalization. BTR-4M pesanan Indonesia menggunakan kubah jenis Parus, yang menggabungkan 4 tipe senjata sekaligus. Utamanya adalah kanon otomatis 30mm ZTM-1/2A72 seperti yang terpasang pada ranpur BMP-2/3, yang sudah terbukti andal untuk menggasak berbagai macam sasaran. Mengingat kanon serupa sudah digunakan pula oleh Korps Marinir, soal penggunaan dan perawatan tentu tidak jadi masalah.

Untuk anti infantri, disediakan senapan mesin 7,62mm PKT dan pelontar granat 30mm AGS-17. Sementara untuk melawan tank, BTR-4M dibekali rudal antitank Baryer di sisi kanan kubah. Dengan jarak efektif sampai 4.000 meter, BTR-4M memiliki kans untuk menghadapi dan melumpuhkan Main Battle Tank. (arf)

Rabu, 28 Desember 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyerapan belanja daerah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surabaya Tahun Anggaran 2016 sampai tanggal 27 Desember 2016 sudah terserap 84,4%.

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar, mengatakan, secara umum penyerapan belanja seluruh dinas di Pemkot Surabaya cukup baik yaitu, mencapai hampir 85%, ini artinya kinerja SKPD dibawah komando Bu Risma positif.

“Dari penyerapan belanja tersebut yang paling rendah hanya 73,34% ada di Dina PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya di bawah komando Erna Purnawati, ini yang paling rendah.”ujarnya, kepada wartawan usai Paripurna DPRD Kota Surabaya di gedung Dewan, Rabu (28/12/16).

Ia menjelaskan, rendahnya Dinas PU Bina Marga memang karena masih banyak proyek yang dikerjakan sampai jelang akhir tahun masih belum selesai, jadi masih banyak penyerapan yang belum dilaporkan. Namun PU siap melaporkan dengan target penyerapan sampai 81%, sampai dengan tanggal 30 desember 2016.

Kenapa Dinas PUBM berani menyatakan demikian, karena sejumlah pembebasan lahan yang belum dibayar itu belum dilaporkan, belum di SPJ kan, dan belum masuk didalam laporan penyerapan.

“Makanya kita dari kemarin Selasa (27/12/16) hearing dengan Dinas PU Bina Marga di Komisi C sampai malam, yaitu Pukul 19.30 Wib. Dan hari ini Rabu (28/12/16) rencananya kita juga masih hearing dengan Dinas PU Bina Marga karena Bu Erna menargetkan sampai tanggal 31 Desember penyerapannya bisa mencapai 81%.”kata Cak Kadar, sapaan akrabnya.

Komisi C sendiri, tambah Sukadar, menargetkan penyerapan anggaran seluruh SKPD Kota Surabaya TA 2016 ini lebih baik dari tahun 2015 lalu, dimana tahun lalu serapannya sangat rendah sekali hanya 62%, sementara penyerapannya tahun ini mencapai 81% atau ada peningkatan 23%.

“Yang pasti paling rendah serapannya adalah Dinas PU dan Bina Marga, sementara serapan belanja yang paling bagus ada di Dinas Cipta Karya, dimana serapannya nyaris sempurna hampir 100% yaitu, 96,85%. Kita patut memberikan apresiasi kepada Dinas Cipta Karya dibawah komando Erik Cahyadi, dimana kinerja SKPD tersebut tahun 2016 ini sangat baik.”ungkapnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kekalahan Pemerintah Kota Surabaya di tingkat Pengadilan Negeri (PN) terhadap gugatan Marvell City di ‘duga’ ada permainan antara pejabat Pemkot dengan pihak pengembang Marvell City (PT.Assa Land). 

Untuk itu, anggota DPRD Kota Surabaya berharap masalah ini dapat dibongkar seluas-luasnya ke publik agar masyarakat tahu, mengapa Pemkot Surabaya bisa kalah dengan Marvell City.

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, M.Machmud mengatakan, soal kalah di PN yang patut dipertanyakan adalah Pemkotnya, mengapa Pemkot melemahkan diri padahal dari segi hukum bahwa Jalan Upajiwa merupakan aset Pemkot, tapi faktanya pengembang tetap menang dengan kepemilikan lahan Jalan Upajiwa.

“Jika ada permainan dari masalah sengketa lahan Jalan Upajiwa di samping Marvell City, maka harus dibongkar seluas-luasnya aga masyarakat mengetahui bahwa hal ini tidak dibenarkan.”ujarnya, kepada wartawan di ruang media DPRD Kota Surabaya, Selasa (27/12/16).

Ia menjelaskan, pelepasan aset Pemkot seharusnya jangan sampai terulang lagi saat Jalan Kenari di Simpang Dukuh sudah lepas ke tangan pengembang. “Masak Jalan Upajiwa mau lepas lagi?”tegas mantan Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut.

M.Machmud yang Mantan jurnalis tersebut menerangkan, sertifikat lahan Jalan Upajiwa sebenarnya sudah terdaftar di PU, namun secara diam-diam oleh pihak Marvell City diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya, kami di Komisi C meminta kepada Pemkot segera mengirim surat ke BPN yang menyatakan bahwa jalan Upajiwa adalah sah milik Pemkot, supaya permohonan sertifikat PT Assa land selaku pengembang Marvell City dibatalkan.

“Saya memberi peringatan kepada Pemkot jangan sampai Jalan Kenari terulang lagi, ko bisa jalan raya keluar sertifikat. Nah ini ko mau terjadi lagi, pengembang Marvell City sudah mengurus ke BPN nah sekarang sama BPN di hentikan dahulu sampai tunggu gugatan. Nah rupanya BPN itu mau lanjut jika gugatan PT Assa Land menang, nah gawatnya gugatan PT Assa Land menang di tingkat PN.”kata Machmud.

Setelah menang di tingkat PN, kata Macmud, ditingkat Pengadilan Tinggi (PT) belum tahu lagi sampai di tingkat MA mungkin, sehingga keputusan tersebut kalo inkrah maka proses sertifikat bisa dilanjut. Jika hal ini terjadi, ujarnya,  maka hilanglah aset Pemkot berupa lahan seluas 1968 meter persegi, dan untuk kedua kalinya aset Pemkot hilang ditangan-tangan pengembang. 

“Saya tidak menuduh, namun cukup curiga Pemkot Surabaya sengaja melemah dengan tidak memberi data sehingga investor Marvell City bisa menang. Oleh karenanya kita di dewan sedang menyiapkan hak angket agar Pemkot segera memberi keterangan sejelas-jelasnya mengapa aset bisa lepas begitu saja. Prinsipnya kita Fraksi Demokrat siap dengan hak angket ”ungkapnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menumbuh kembangkan Ekonomi Daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama instasi terkait dan stakeholders terkait membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Jawa Timur.

Dikesempatan acara laporan perkembangan program kerja (TPAKD) Provinsi Jawa Timur  Selasa, 27 Desember 2016, yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Soekarwo, juga dihadiri Kepala  OJK Regional 4 Jawa Timur Sukamto, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Ahmad Sukardi, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Benny Siswanto.

Disampaikan bahwa, pembentukan TPAKD ini merupakan upaya nyata untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat serta sebagai dukungan untuk pengembangan ekonomi daerah Jawa Timur, dan penguatan sektor ekonomi prioritas melalui pemberdayaan UMKM sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif dan inklusif.

“TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk peningkatan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.” Ucap Sukamto dalam laporan perkembangan program kerja TPAKD, Selasa, (27/12/16).

“Program kerja yang dilaksanakan berjalan secara simultan dengan penyusunan roadmap. Selain penyusunan roadmap, TPAKD juga telah melaksanakan kegiatan yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian, pengembangan pada sektor syariah, dan lain-lain,” tambahnya.

Masih kata Sukamto, bahwa pelaksanaan program kerja ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terutama seluruh pengurus dan anggota TPAKD baik dari Pemerintah Provinsi Jatim, Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Jawa Timur (FK-LJKD Jatim) serta anggota TPAKD lainnya.

Gubernur Jawa Timur mengharapkan, dengan adanya TPAKD dapat menstimulasi Lembaga Jasa Keuangan (OJK) dengan akses pendanaan kepada sektor pertanian, karena sektor pertanian yang memperoleh akses pendanaan dari perbankan sangat minim.

“Oleh karena itu, sebagai bentuk perwujudan pengembangan pada sektor pertanian maka telah diberikan pembiayaan kepada pelaku umbi porang sebanyak pemberian kredit 15 petani di Kecamatan Bantur dengan total plafond sebesar Rp 690 juta,” kata Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.

“Pemberian kredit ini dilakukan oleh Bank UMKM Jatim dan Asuransi Jamkrida melalui kredit PKPJ. Hal ini sebagai bukti bahwa TPAKD dapat menutup kesenjangan dan memberi akses baru khususnya kepada petani umbi porang,” ungkapnya.

“Diharapkan, kepada lembaga keuangan khususnya lembaga perbankan dapat ikut mewujudkan pengembangan di sektor pertanian. Saat ini perkembangan kredit di sektor pertanian di wilayah Kantor Regional 4 Jawa Timur pada Oktober 2016 (yoy) sebesar 6,04%, dan di Jawa Timur pada periode yang sama sebesar (yoy) 5,22%,” urai Pakde Karwo.

OJK berharap, menjelang tahun 2017 agar dapat ditetapkan program kerja oleh TPAKD yang nantinya dapat bermanfaat bagi wilayah Jawa Timur pada khususnya. Dan, menetapkan program kerja tahun 2017 dan tahun-tahun selanjutnya dalam bentuk roadmap agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah Jawa Timur. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyak cara merayakan hari jadi alias ulang tahun,  seperti yang dilakukan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V)  dengan menggelar aksi kemanusiaan bagi sesama,  donor darah dihari jadinya yang ke-69 tahun 2016, Rabu (28/12).

Aksi untuk sesama ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Mako Lantamal V, Jl.  Laksda M. Nazir no.  56 Surabaya ini,  menargetkan 250 kantong darah bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah PMI Cabang Gresik.

Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) Dr.Oepomo Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Letkol Laut (K) dr. Imam Hidayat, SP.S ditunjuk sebagai ketua pelaksana donor darah dalam rangka HUT Lantamal ke-69 tahun 2016 ini.

Menurut Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,  S.E., M. M,  mengatakan bahwa kegiatan gelaran donor darah ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Lantamal V.

"Masih ada kegiatan lain berupa anjangsana kepada keluarga besar Lantamal V yang sakit,  berprestasi dan para mantan Komandan Lantamal V serta gelaran olahraga bersama pada awal Januari mendatang," terangnya.

Untuk donor darah kali ini yang menargetkan 260 kantong darah ini berasal dari prajurit,  Pegawai Negeri Sipil dan anggota Jalasenastri Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur.

Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini -mengungkapkan berbagai manfaat yang dapat diperoleh pendonor setelah mendonorkan darahnya. Donor darah nyatanya tak hanya bermanfaat bagi sang penerima (resipien) semata. Sang pendonor pun mendapat manfaat yang luar biasa dari melakukan donor darah secara rutin.

Setidaknya hal tersebut telah terbukti secara medis dan disetujui oleh banyak ahli. Hasil penelitian membuktikan, pendonor darah nantinya akan merasakan kualitas hidup yang meningkat dari sebelumnya.

"Setetes darah sangat berarti bagi sesama,  oleh karena itu saya menghimbau,  donorkanlah darahmu untuk sesama, jadilah pahwawan," pungkasnya. (arf)


Kali pertama SMA.Petra 2 Surabaya meraih Juara Satu Dalam Olimpiade Pendidikan Perbankan



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) SMA Petra 2 Surabaya berhasil menjuarai Sampoerna Business Olympic (SBO) yang di gelar di Kota Jakarta. Olimpiade tersebut diikuti sebanyak 90 pelajar Sekolah Menengah Atas ( SMA ) yang di ikuti dari berbagai kota diantaranya dari Aceh, Palembang serta kota-kota dari Jawa.

SBO merupakan salah satu olimpiade perbankan yang di gelar kali pertama di Indonesia, adapun tujuan diadakan dari program tersebut adalah untuk memberikan edukasi keuangan yang bekerja sama dengan Bank HSBC dan Putera Sampoerna Foundation melalui Sampoerna University.

“Kompetisi ini merupakan bagian dari program jangka panjang Pendidikan Perbankan dan Keuangan yang diadakan HSBC Indonesia bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University yang bertujuan untuk memotivasi generasi muda agar menjadi bankir profesional di tingkat global," ujar Nuni Sutyoko selaku Senior Vice President and Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia pada keterangan persnya Selasa (27/12/2016).

Ditempat yang sama Bambang Setiono Ph.d.Dosen Sampoerna University mengatakan Sampoerna Business Olympic (SBO) adalah bagian dari usaha membangun ketertarikan anak muda kepada edukasi keuangan dan perbankan.

“Kami berharap para peserta nantinya bisa lebih antusias untuk mempelajari industri perbankan karena industri ini dapat membantu banyak orang meningkatkan kesejahteraan. Berawal dari kompetisi ini, kami juga berharap mereka bisa menjadi bibit bankir Indonesia yang siap menghadapi persaingan global,” ujarnya.

Ivan Kuswariyanto salah satu pelajar mengatakan, SMA Petra 2 Surabaya menjuarai SBO sangat membutuhkan perjuangan yang sangat keras,dan perjuangan itu adalah melewati tahapan tes medsos pembuatan video kreatif dan grand final termasuk debat terkait perbankan dalam Bahasa Inggris. Dalam pembuatan video kreatif di awal kompetisi, SMA Petra 2 menggarisbawahi edukasi keuangan bagi kalangan UMKM.

“Melalui video ini, kami ingin menyampaikan pentingnya inisiatif mendorong penetrasi kredit secara maksimal di kalangan UMKM,” jelas Ivan yang didampingi oleh anggota kerabatnya yakni Dicky Reyhan Wibisono dan Debora Natasia Gunawan.

Ivan mengaku, olimpiade ini sangat menantang dirinya dan tim.pasalnya di iven ini penuh dengan banyak memakai pelajaran ilmu matematika.

“Ada satu tahapan dimana kami tidak boleh menggunakan kalkulator sama sekali dalam mencari jawaban tes, ditambah waktu yang sangat terbatas. Kami lumayan deg-degan saat final, karena lawannya pinter-pinter semua. Apalagi ada sesi dimana kami harus beradu debat dengan lawan menggunakan bahasa Inggris. Menantang sekali,” jelasnya.

Dia menambahkan, saat menjelang final, para finalis juga sempat dikarantina oleh penyelenggara guna menyiapkan strategi saat akan berkompetisi,sehingga mendapat banyak pengalaman berharga saat mengikuti seluruh tahapan olimpiade, termasuk saat karantina.

“ Ini merupakan pengalaman pertama kami mengikuti perlombaan mengenai perbankan. Di Olimpiade ini, wawasan kami menjadi lebih luas mengenai perbankan dan UMKM. Waktu karantina, kami bisa berinteraksi dengan peserta lain dan saling bertukar pikiran. Di situlah, kami membangun strategi-strategi supaya bisa menang saat kompetisi dan debat,” ungkap Ivan.

Dalam Olimpiade Perbankan ini, untuk pemenang kedua SBO diraih SMAN 8 Yogyakarta dan juara ketiga diraih SMA Unggulan MH. Thamrin Jakarta. Para pemenang mendapatkan penghargaan berupa medali untuk masing- masing sang juara, serta hadiah tabungan pendidikan sebesar   25 juta untuk pemenang juara utama, 15 juta untuk pemenang kedua serta 10 juta untuk pemenang ketiga. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Diam namun pasti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata masih mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya.

Bahkan salah satu saksi yang pernah diperiksa dalam kasus itu adalah La Nyalla Mahmud Mattalitti, yang kemarin di vonis bebas di kasus korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan KPK turut mempelajari vonis La Nyalla hari ini. Hal itu menjadi pertimbangan KPK nantinya untuk mengusut kasus yang menyangkut La Nyalla.

"Keputusannya kita harus baca terlebih dahulu secara rinci tentu saja. Apa saja pertimbangan-pertimbangan hakim yang kemudian kesimpulan akhirnya adalah vonis seperti hari ini. Seperti sebelum nanti kita akan melihat keterkaitan jika ada dengan penanganan yang ada di KPK sejauh ini kasus yang sudah bergulir dilakukan supervisi oleh KPK," kata Febri di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2016).

Terkait dengan vonis bebas La Nyalla sendiri, KPK telah membuka pintu bagi kejaksaan apabila ingin berkoordinasi. Memang dari awal, kejaksaan meminta bantuan KPK terkait kasus itu.

"Lebih lanjut sejauh mana kemudian KPK dapat membantu jika dibutuhkan dalam proses supervisi lebih lebih dalam terkait dengan perkara namun kewenangan apakah akan melakukan upaya hukum lainnya dan berada pada penuntut umum yang berasal dari Kejaksaan Agung," ujar Febri.

Pada Selasa, 21 Juni lalu, penyidik KPK menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memeriksa La Nyalla sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di RS Unair Surabaya. La Nyalla dicecar penyidik KPK tentang pengadaan RS Unair. Selain itu, penyidik KPK juga mengonfirmasi soal barang-barang bukti hasil penyitaan KPK di kantor PT Pembangunan Perumahan (PT PP).

Saat itu La Nyalla masih berada dalam Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung. Status La Nyalla memang sebagai tahanan Kejati Jawa Timur yang dititipkan di Kejagung.

Sekitar bulan Maret 2015, KPK juga pernah melakukan pemeriksaan pada La Nyalla terkait proyek RS Unair Surabaya. Perusahaan La Nyalla yaitu Airlangga Tama melakukan joint operation dengan PT Pembangunan Perumahan di rumah sakit itu sejak 2010.

KPK memang tengah menyidik kasus pengadaan alat kesehatan di RS Unair serta soal pembangunan RS tersebut. Tersangka yang telah ditetapkan dalam perkara tersebut yaitu Direktur Marketing PT Anugrah Nusantara bernama Mintarsih dan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan bernama Bambang Giatno Raharjo.

Keduanya diduga menyalahgunakan wewenang terkait pengadaan peralatan kesehatan dan laboratorium RS Tropik Infeksi di Unair tahap I dan II tahun anggaran 2010 dengan nilai total proyek sekitar 87 miliar. KPK menduga korupsi yang dilakukan keduanya menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 17 miliar. (*/dbs/arf)

Selasa, 27 Desember 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kerja keras Kejati Jatim untuk mengungkap Keterlibatan La Nyalla Mahmud Mattalitti dalam korupsi dana hibah Kadin Jatim akhirnya kandas.

Mantan Ketua Kadin Jatim dinyatakan tidak terbukti melakukan korupsi oleh  Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.

Kendati demikian, Kajati Jatim Maruli Hutagalung  menyatakan menghormati putusan majelis hakim PN Tipikor Jakarta, yang diketuai Sumpeno. Maruli mengaku masih memiliki 14 hari untuk melakukan upaya hukum.

" Kita hormatilah putusan pengadilan, kita masih memiliki waktu 14 hari untuk melakukan upaya hukum," ujar Maruli saat dikonfirmasi wartwan Selasa (27/12/2016).

Maruli enggan berkomentar banyak terkait pertimbangan amar putusan hakim, lantaran belum mendapat laporan dari anak buahnya.

" Saya baru melihat dari televisi, jadi belum bisa berkomentar banyak,"sambung Maruli.

Masih menurut Maruli, dari informasi yang ia dapat bahwa lima hakim yang mengadili La Nyalla dua diantaranya setuju dengan tuntutan jaksa sedangkan tiga lainnya tidak setuju.

" Dua hakim yang setuju dengan tuntutan Jaksa adalah hakim adhoc sedangkan tiga hakim yang tidak setuju adalah hakim karier," ujar Maruli.

Apakah ada unsur lain dalam putusan hakim? Maruli enggan berkomentar, namun yang jelas kata dia bahwa publik bisa mengetahui sejak penyidikan kasus ini. " Kalau soal unsur lain, sejak proses penyidikan kan sudah pada tahu, sampai praperadilan lima kali," tukas Maruli sambil tertawa.

Sebelumnya, La Nyalla dituntut jaksa selama 6 tahun penjara. Jaksa mendakwa La Nyalla terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan memperkaya diri sendiri dengan total Rp 1.105.577.500. Modusnya yaitu menjual saham Bank Jatim yang dibelinya dengan menggunakan dana hibah Pemprov Jatim kepada Kadin Jatim dengan harga yang lebih tinggi. Tapi hal itu ditolak Sumpeno dkk. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive