Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Jumat, 23 Desember 2016
Danlantamal V Hadiri Pengarahan Kasal di PTA Koarmatim
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., menghadiri pengarahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Ade Supandi, S. E., M. AP yang digelar di gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) Koarmatim Ujung Surabaya, Kamis (22/12).
Ade –sapaan akrab KASAL ini- menyampaikan beberapa dinamika lingkungan keamanan Perlambatan Ekonomi Global hal ini sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Bank Indonesia (BI), melaporkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2016 tercatat 5,02 persen. Pertumbuhan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 5,18 persen. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah untuk anggaran pertahanan.
Ledakan penduduk dunia saat ini semakin mengkhawatirkan karena negara-negara dengan penduduk yang besar akan berusaha untuk mendapatkan atau menjaga ketersediaan sumber daya (pangan,air,energi). Hal ini tentu saja mengkhawatirkan kita semua karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Radikalisme dan Terorisme seperti kelompok ISIS, Kelompok bersenjata Nama Abu Sayyaf, yang dalam bahasa Arab berarti "bapak pedang", diambil dari nama seorang mujahidin di Afghanistan yang berperang melawan kekuasaan rezim Uni Soviet pada dekade 1980-an. Kelompok Abu Sayyaf ini lanjutnya, didirikan pada tahun 1991 di Pulau Basilan oleh anggota kelompok separatis Front Nasional Pembebasan Moro, MNLF, yang tidak menyetujui negosiasi damai antara MNLF dengan pemerintah Filipina.
Ironisnya, kelompok Abu Sayyaf mulai dikenal dunia pada pertengahan dekade 1990-an ketika gagal melakukan dua misi besarnya, yaitu menyerang 12 pesawat komersil milik Amerika Serikat dan membunuh Paus John Paul II.
Permasalahan HAM di Myanmar, dalam artikel ini membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis Rohingya oleh Pemerintah Myanmar. Metode yang digunakan yaitu metode kepustakaan dengan penyajian secara deskriptif dan dianalisis secara kualitatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan kepustakaan seperti buku, majalah, perjanjian internasional (Piagam ASEAN), makalah-makalah, jurnal, artikel-arikel, surat kabar serta situs-situs internet yang berkaitan dengan objek yang ditulis.
Dibagian lain, orang nomor satu dijajajran TNI AL ini memberi beberapa penekanan diantaranya, jadilah contoh atau suri teladan yang baik, jangan suka mengambil hak orang lain, hindari perbuatan asusila, jalin komunikasi dengan aparat sipil pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar