Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Pages - Menu
▼
Senin, 05 Desember 2016
Semarak HUT ke-68, Kodam V/Brawijaya Gelar Fune Bike dan Lomba Sepeda Bulus
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beragam kegiatan perlombaan dalam rangka untuk menyukseskan jalannya peringatan HUT ke ke-68 Kodam V/Brawijaya masih semarak digelar. Salah satu bentuk perlombaan tersebut adalah fun bike dan perlombaan gowes sepeda bulus/lambat dan free style bike yang dilaksanakan Minggu (4/12) pagi di Lapangan Kodam V/Brawijaya.
Untuk fun bike menempuh jarak lebih kurang 50 Km, dengan rute yang ditempuh diawali dari star dari lapangan Kodam V/Brawijaya, Jl. Raden Wijaya - Jl. Gajah mada - Jl. Gunungsari - Jl. Golf Surabaya - Jl. KH. Wahab Siamin - Jl. Bundaran Satelit - Jl.kupang Raya Indah - Jl. Kupang jaya - Jl. Sukomanunggal jaya - Jl. Raya Satelit Indah - Jl. Sukomanunggal - Jl. Banyu urip - Jl. Kedung Doro - Jl. Bubutan – Istirahat ( Cek Poin di kantor DPRD Provinsi Jatim) - perjalanan dilanjutkan ke (rute kembali) - Jl. Indrapura - Jl. Rajawali - Jl. Jembatan Merah - Jl. Feteran - Jl. Pahlawan - Jl. Kramat Gantung - Jl. Tunjungan - Jl. Gubernur Suryo - Jl. Panglima Sudirman - Jl. urip Sumoharjo - Jl. DR. Sutomo - Jl. Diponegoro - Jl. Kutai - Jl. Hayamuruk - Jl. Kesatrian dan finish Lapangan KodamV/Brawijaya
Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-68 Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika (HJK) yang dilaksanakan di Kodam V/Brawijaya, yang diikuti oleh seluruh prajurit satuan jajaran Kodam V/Brawijaya dan elemen masyarakat sebanyak 1000 orang.
Setelah pelaksanaan fun bike dilanjutkan perlombaan gowes sepeda bulus/lambat dan free style bike. Untuk tim penilai lomba sepeda lambat sebanyak 60 orang dari anggota Kodim Bangkalan dan Korem 084/Bhaskara Jaya yang diketuai Dandim 0831/Surabaya Timur Letkol Inf Dodiet Lumwartono.
Dari sekian banyak perlombaan yang digelar, salah satu lomba yang diambil sebagai seni olah raga yang terus dikembangkan di Negeri Indonesia adalah lomba sepeda lambat. Letkol Inf Dodiet Lumwartono selaku tim penilai lomba mengatakan, bahwa dari seni olah raga sepeda lambat tersebut membawa nilai-nilai tersendiri di Negeri Indonesia.
Selain itu Ia mengaku, bahwa Sepeda lambat memang sering dilombakan dalam perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain balap karung, tarik-tambang, makan krupuk, panjat pinang, gebuk bantal, tarik tambang dan balap sepeda lambat juga cukup seru untuk diikuti.
“Biasanya pemenang setiap lomba adalah yang paling cepat mencapai garis finish. Tapi berbeda dengan lomba sepeda lambat. Barang siapa yang mengayuh paling lambat mencapai garis finish dan tidak terjatuh maka dialah pemenangnya,” ucap Letkol Inf Dodiet Lumwartono.
Diungkapkannya, dalam lomba ini mencoba mengirim pesan bahwa peserta harus menjaga keseimbangan, dan tidak terburu-buru dalam mengejar tujuan. Kadang kala, peserta berpikir bahwa siapa cepat dia yang dapat. Namun jika dilakukan dengan tergesa-gesa, bukan tidak mungkin akan terjatuh dan gagal sebelum mencapai tujuan.
“Mari kita tetap sukseskan olah raga tradisional, untuk diselenggarakan, dan dijadikan sebagai ajang perlombaan. Agar seni budaya kita tetap terjaga dan tetap hidup, utamanya kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Kota Surabaya.
Lomba sepeda bulus gelombang pertama yang distarkan oleh Pangdam V/Brawijaya. Adapun untuk pemanang dengan catatan waktu paling lambat, adalah Juara Pertama diraih Bapak Pujiono dengan waktu 27'.52" (dua puluh tujuh menit, lima puluh dua detik), Juara ke Dua diraih Bapak Wawan dengan waktu 16".38" (enam belas menit tiga puluh delapan detik), dan Juara Ketiga diraih Bapak Mardianto dengan waktu 15'.07" (lima belas menit tujuh detik)
Setelah lomba sepeda bulus dilanjutkan free style bike dan atraksi komunitas BMX dimulai. Dilanjutkan pemberian piagam penghargaan rekor muri kegiatan sepeda bulus dan sepeda BMX dari Senior Manajer Rekor Muri Bapak Awan Rahargo Kepada Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana dan foto bersama.
Hadir pada kegiatan tersebut tersebut diantaranya Kasgartap III/Surabaya, Danlantamal 5/Surabaya, Irdam V/Brawijaya, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Para Asisten Kasdam/Brawijaya, Kabalak dan Para Dansat. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar