KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peredaran Narkoba di kota pahlawan ini cukup memprihatinkan hingga merambah dunia pendidikan.
Bagaimana tidak, hasil test urine yang digelar oleh Pemkot Surabaya dan Badan Narkotika Nasional (BNN) cabang Surabaya, di SMP Kartini dan SMK Siang, kawasan Simogunung Barat Tol 1, mendeteksi 5 pelajar yang positif pengguna Narkoba.
5 pelajar tersebut diantaranya berasal dari SMK siang sebanyak 4 orang dan SMP Kartini sebanyak 1 orang. Sedang test urine sendiri, diikuti oleh sekitar 108 pelajar dari kedua sekolah tersebut.
"Dari kelima pelajar yang positif narkoba, di urinenya terdekteksi zat methapetamine dan amphetamine," kata Kanselir Rehabilitas BNN Kota Surabaya, Agus Khoirul Huda seusai melakukan tes urine, Kamis (1/12/2016).
Pengujian akan dilanjutkan oleh pihak kepolisian terhadap 5 pelajar yang positif mengkomsumsi narkoba.
"Ini cuman screening, nanti kita akan dalami lagi lebih lanjut," ungkapnya.
Selanjutnya mereka akan dilakukan proses assemnt (tes wawancara) untuk mengetahui kondisinya sebagai coba pakai atau teratur pakai ataupun candu.
"Kalo tergolong coba pakai akan dibawah kepuskesmas yang telah ditunjuk oleh dinas kesehatan sedangkan Kalo candu akan kita rehap," tuturnya.
Sementara itu menurut Dokter Rehabilitas dari BNN Kota Surabaya, Singgih Widi Pratomo menjelaskan selama Januari hingga Desember 2016 terdapat 200 pelajar di Kota Surabaya positif mengunakan Narkoba sedangkan tahun 2015 terdapat 65 pelajar yang positif.
"Hal ini disebabkan oleh pihak sekolah-sekolah yang mulai kooperatif untuk meminta BNN untuk melakukan tes narkoba," pungkasnya.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar