Selasa, 17 Januari 2017
Home »
Metropolis
» Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya Banyak Sisakan Proyek Box Culvert
Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya Banyak Sisakan Proyek Box Culvert
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Pematusan (PU BM) Kota Surabaya tahun 2016 kemarin banyak menyisakan proyek box culvert atau gorong-gorong beton. Hal ini membuat kinerja Dinas PU BM relatif standar tidak menunjukkan kemajuan yang sangat berarti.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Dharmawan, mengatakan, box culvert saya kira memang banyak pekerjaan PU BM dari tahun-tahun banyak yang terbengkalai seperti, di Frontage sampai sekarang masih terlihat belum tuntas pengerjaan box culvert nya, juga di Tandes dan Jemursari.
“Yang seharusnya pengerjaan box culvert tuntas di 2016 ini sampai awal tahun 2017 juga masih menyisakan pekerjaan yang belum tuntas. Jangankan 2016, proyek box culvert yang tahun 2015 saja ada yang masih belum selesai dikerjakan salah satunya di Gayung Sari Barat.”ujarnya kepada wartawan di gedung dewan, Senin (16/01/17).
Ia menjelaskan, di Gayung Sari Barat banyak jalan yang rusak akibat pembuatan box culvert dan sampai detik ini pengerjaannya pun tidak sampai tuntas. Banyak proyek Dinas PU BM Kota Surabaya yang menyisakan pekerjaan box culvert. “Jadi kinerja yang seperti ini memang perlu evaluasi jangan sampai di 2917 ini terbengkalai.”tegasnya.
2017 ini, kata Dharmawan, masih banyak proyek dari PU BM sendiri diantaranya, rencana proyek under pass A.yani, Mayjen Soengkono, dan proyek-proyek besar lainnya. Sedangkan proyek box culevert yang tanggung-tanggung juga banyak yang terbengkalai.
Apalagi yang proyek-proyek besar seperti under pass ini berjalan, tambah Dharmawan, jika tidak segera dituntaskan maka dipastikan proyek box culvert akan bertambah terbengkalai. Maka dampaknya jalan di Surabaya akan semakin semrawut akibat banyaknya jalan yang rusak karena pengerjaan box culvert yang tidak kunjung kelar.
“Kalau kita tanya ke Dinas PU BM mengapa banyak yang terbengkalai proyek box culvert, mereka slalu beralasan banyak kendala diantaranya, dari kontraktor yang tidak tepat waktu pengerjaannya, hujan, bahan baku proyek, banyaklah alasannya. Nah, tahun 2017 jangan sampai terulang lagi pengerjaan box culvert yang masih saja terbengkalai.”ungkapnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar