Pages - Menu

Halaman

Kamis, 26 Januari 2017

KASAL MEWISUDA 130 PERWIRA DAN BINTARA LULUSAN STTAL



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi, SE.,MAP, mewisuda sebanyak 130 Perwira dan Bintara lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), pada hari Senin, 23 Januari 2017 bertempat di Gedung Moelyadi Bumimoro Surabaya.

Rincian Perwira dan Bintara yang diwisuda, meliputi: 36 Perwira yang menempuh program magister program studi S2 Analisis Sistem dan Riset Operasi (ASRO) Angkatan 2 dan 3,  57 Perwira yang menempuh program sarjana S1 Angkatan XXXV  dan 37 Bintara yang menempuh program Diploma 3  Angkatan IX di STTAL.  Dinyatakan sebagai mahasiswa berprestasi, meliputi: Mayor Laut (P) Adi Surono, dari Prodi S2 ASRO Angkatan II (IPK 3,63), Letkol Laut (P) Dedy Sugiyanto, dari Prodi S2 ASRO Angkatan III (IPK 3,51), Kapten Laut (T) Juniarto dari Prodi S1 Teknik Mesin (IPK 3,65), Lettu Lek Dewan Pujiantoro dari Prodi Teknik Elektro (IPK 3,57), Kapten Kal  Haryudi Suharianto dari Prodi Teknik Manajemen Industri  (IPK 3,56), Kapten Laut (E) Irawan Prasetyo dari Prodi Hidrografi (IPK 3,51), Serma Mar Suratno, dari Prodi DIII Teknik Mesin (IPK 3,53), Serka EKL Asfiyanto, dari Prodi Teknik Elektronika (IPK 3,44),  Serka PDK Nanang Kurniawan dari Prodi Teknik Informatika (IPK 3,77), Serma Nav Eko Setiawan dari Prodi Hidro Oseanografi (IPK 3,58).

Dalam kegiatan wisuda, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi, SE., MAP, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya di STTAL tepat pada waktunya.  Keberhasilan tersebut perlu diapresiasi dan disyukuri sebagai bentuk prestasi yang telah dapat dicapai setelah melalui suatu perjuangan yang cukup lama, dan membutuhkan kegigihan, ketekunan, keuletan, kecerdasan, kesamaptaan yang prima, dan kepribadian yang baik.  Beliau mengemukakan bahwa ditengah-tengah situasi geoekonomi global  yang mempengaruhi bergesernya pusat perekonomian dunia dari poros Amerika-Eropa ke Asia Pasifik pada abad 21, lulusan STTAL harus memiliki peran yang sangat diperhitungkan tidak hanya ditingkat nasional saja tetapi juga ditingkat internasional. 

Lebih lanjut, Komandan STTAL, Laksamana Pertama Dr. TNI Siswo Hadi Sumantri, M.MT., mengemukakan bahwa lulusan STTAL siap ditempatkan di satuan-satuan strategis yang membutuhkan pemikiran dan keahlian dibidang teknologi pertahanan. Sampai saat ini alumni STTAL telah  berjumlah sebanyak 1676  yang tersebar di satuan-satuan strategis TNI dan Polri,  bahkan sudah banyak diantara mereka yang telah menduduki jabatan bintang satu sampai dengan bintang tiga, serta menjadi tokoh-tokoh iptek pertahanan yang disegani di kancah pembangunan nasional.

Komandan STTAL, menyampaikan pesan moral bahwa Alumni STTAL harus dapat diandalkan untuk mendukung setiap kebijakan Pemerintah menuju poros maritim dunia. Indonesia, pada tahun 2017 ini, kedudukannya semakin strategis di mata dunia yang mendorong Indonesia dapat menjalankan komitmen politik luar negerinya yang bebas aktif demi kepentingan nasional.  Sektor maritim akan menjadi sektor primadona dan sebagai kekuatan utama bagi Indonesia untuk menjadi negara maritim yang besar, maju dan disegani oleh bangsa-bangsa di dunia. Tidaklah berlebihan apabila kemudian Presiden RI ke-7, Ir Joko Widodo mendengungkan cita-cita besarnya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mampu tampil sebagai bangsa pemenang dalam persaingan global di abad 21.

Usai acara wisuda, Kasal beserta pejabat teras Mabesal, didampingi Komandan STTAL dan diikuti para undangan wisuda, meninjau stand pameran produk tugas akhir mahasiswa.  Banyak berbagai produk tugas akhir mahasiswa STTAL yang menarik untuk ditinjau, antara lain, meliputi:  Sistem Keamanan Ruang Sandi Berbasis Pengenalan Citra Wajah, Prototipe Mini Submarine berbasis Mikrokontroler Atmega, Trainer Instalasi Listrik, Rancang Bangun Navigasi Terintegrasi, Alat Monitoring Suhu dan Kebakaran di Ruang Mesin, Sistem Informasi Staf Intelijen, dan lain-lain.

Produk-produk tugas akhir tersebut hanyalah  sebagian kecil dari produk yang telah dihasilkan para mahasiswa. Masih banyak produk-produk lain yang hendak dikembangkan dan diujicobakan secara massal oleh TNI Angkatan Laut.  Banyaknya penelitian yang dihasilkan, tidak lepas dari kebijakan dan komitmen yang tinggi dari pemimpin TNI Angkatan Laut  dalam mendukung dan memberikan peluang bagi STTAL agar mampu hadir sebagai pusat pengembangan iptek pertahanan bidang keangkatanlautan dan kemaritiman yang handal di tingkat internasional untuk mewujudkan kemandirian alat utama sistem senjata. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar