Senin, 20 Februari 2017
Home »
Ekonomi Bisnis
» Julian Sedgwick : Pasar Apartemen Australia Masih Pilihan Terbaik Bagi Investor Asia
Julian Sedgwick : Pasar Apartemen Australia Masih Pilihan Terbaik Bagi Investor Asia
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Crown Group salah satu Perusahaan Property yang berbasis di Sydney hari ini memberikan informasi terkini mengenai mengapa investasi properti di Sydney masih menjadi pilihan terbaik bagi investor luar negeri khususnya Asia.
Di tengah investasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah, pertumbuhan perumahan komersial yang cepat dan pemerintahan yang stabil dan ekonomi, Sydney merupahkan tujuan favorit bagi investor luar negeri yang mencari keuntungan yang kuat.
SQM Research, salah satu analis properti paling berpengalaman di Australia, yang didirikan oleh Louis Christopher mengatakan, memprediksi kenaikan harga properti sebesar dua digit untuk Sydney dan Melbourne pada 2017.
"Apa yang telah kami cermati dalam beberapa pekan terakhir adalah percepatan, terutama di pasar perumahan Sydney," kata SQM Research pada keterangan press releasnya,Senin ( 20/02/2017 )
Menurut SQM , pandangan kami adalah bahwa akselerasi ini akan terus berlanjut pada tahun 2017
" Meskipun tingkat pertumbuhan masih lebih rendah dari 19% yang pernah di raih oleh Sydney di pertengahan 2015, SQM memprediksi pertumbuhan harga pada tahun 2017 mencapai 11-16% di Sydney dan 10-15% di Melbourne." ujarnya.
Lebih lanjut SQM juga memprediksi tingkat pertumbuhan biaya sewa di Sydney akan mengalami peningkatan sebesar 4% dan Melbourne sekitar 3% pada tahun 2017. Australia juga diperkirakan untuk tetap menjadi primadona dalam tujuan investasi di kawasan Asia.
SQM menambahkan, Sebagai perbandingan, Monetary Authority of Singapore (MAS) memprediksi ekonomi Singapura tumbuh 1-3% tahun 2017. Sementara perusahaan finansial yang berbasis di Asia, Nomura Holding, justru memangkas prediksinya dari 1% menjadi hanya 0,7%.
"Ekonomi dalam negeri Singapura juga akan mendapat banyak tantangan. Tingginya utang individu dan korporasi akan terkena imbas dari naiknya suku bunga AS, ini akan memperketat likuiditas di Singapura," terangnya.
Ekonomi Singapura yang serba terbuka sekaligus pusat finansial Asia akan sangat terdampak oleh peristiwa yang terjadi di dunia barat, seperti rencana Inggris keluar dari Uni Eropa, proteksionisme AS, hingga risiko politik Uni Eropa," kata Nomura dalam keterangan tertulis yang dikutip CNBC.
Hal senada diungkapkan Julian Sedgwick selaku Global Head Sales & Marketing Crown Group mengatakan, Investasi properti membutuhkan banyak penelitian yang mendalam. Anda tidak hanya mencari sesuatu yang orang akan cintai – Anda sedang mencari hunian yang akan mewujudkan tujuan keuangan.
" Ini berarti melihat kinerja dari beberapa tipe properti, dan menetapkan rencana rinci untuk berapa banyak keuntungan yang dapat dihasilkan dalam jangka panjang." katanya.
Julian mengungkapkan, dii Sydney ketika kita berbicara tentang apartemen, ada beberapa alasan mengapa begitu banyak orang memilihnya, dibandingkan dengan rumah tapak.Harga jual perdana yang lebih ramah.
Dia menambahkan,bukan lagi rahasia bahwa nilai perumahan dan apartemen di Sydney telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, apartemen cenderung berada di sisi yang lebih terjangkau, yang memberikan investor properti titik masuk yang lebih rendah ke pasar. Membeli apartemen baru memberikan Anda keuntungan dalam hal ini tanpa mengorbankan gaya hidup modern dan berkualitas tinggi.
Nilai indeks bulanan yang dikeluarkan oleh CoreLogic RP Data menyatakan dari 31 Juli 2016, menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk rumah di Sydney hampir 33% lebih tinggi dari apartemen. Anda akan menemukan bahwa apartemen, bahkan produk berkualitas seperti Waterfall by Crown Group, menawarkan investor lebih banyak keuntungan untuk mereka.
Tradeoff untuk apartemen sering kali dikatakan bahwa capital gain tidak akan setinggi jika Anda membeli rumah. Namun, menurut CoreLogic RP Data, hal ini belum tentu demikian, setidaknya di Sydney. Hingga 31 Juli 2016, harga unit naik sebesar 9,41% - dimana pertumbuhannya lebih baik daripada rumah tapak.Salah satu kunci metrik yang dilihat oleh investor adalah hasil sewa - berapa banyak keuntungan properti akan dihasilkan dari minggu ke minggu. Ketika nilai bangunan naik dan biaya sewa mingguan biasanya tidak bisa mengikuti bahkan cenderung menyusut. Namun, penelitian CoreLogic RP Data dari April 2016 menunjukkan bahwa biaya sewa unit apartemen rata-rata di Sydney adalah sebesar 4%, sedangkan untuk rumah tapak hanya 3,1%.
Ini menunjukkan bahwa ketika Anda berfokus pada hasil arus kas positif, apartemen adalah produk yang tepat. Informasi lebih lanjut dari Residex menunjukkan bahwa hasil modal untuk unit di Waterloo berada dikisaran 5%, sementara rumah tapak menarik hasil sekitar 4% di area perkotaan.
"Jika Anda ingin membuat investasi di pasar properti Sydney, keuntungan yang diberikan oleh apartemen sangat jelas. Bila Anda ingin benar-benar memaksimalkan ini, pastikan untuk melihat kualitas atas kemewahan yang ditawarkan oleh pengembang. " pungkas Julian. (Dji)
0 komentar:
Posting Komentar